Arie Andika Yahya (2015) Addendum Akad Pembiayaan Al-Musyarakah Dalam Rangka Penyelamatan Pembiayaan Bermasalah Di Bank Syariah. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (387kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAKSI.pdf Download (251kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (262kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
5. BAB II DASAR PERTIMBANGAN BANK SYARIAH MEMBUAT.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
8. DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
Abstract
Pembiayaan Musyarakah adalah akad kerjasama antara Bank dan Nasabah yang bersepakat untuk bergabung dalam suatu kemitraan dalam jangka waktu tertentu, keduanya menempatkan modal untuk membiayaan suatu proyek dan bersepakat untuk membagi keuntungan dan risiko secara proporsional yang disepakati di awal. Bank syariah dalam melangsungkan kegiatan usahanya tidak akan terlepas dari risiko pembiayaan bermasalah. Dalam upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah, Bank syariah akan melakukan restruturisasi syarat dan ketentuan dalam akad pembiayan musyarakah, untuk itu diperlukan suatu cara yang disebut dengan Addendum. Apa yang menjadi dasar pertimbangan Bank syariah dalam membuat Addendum akad pembiayaan Musyarakah, Bank syariah dalam melakukan Addendum akad pembiayaan musyarakah akan mempertimbangkan golongan kualitas aktiva produktif dari nasabah, adanya itikad baik dari nasabah, memilih sasaran strategi penyelamatan yang tepat dan restrukturisasi pembiayaan. Akibat hukum dari dilakukannya Addendum terhadap akad pembiayaan Musyarakah adalah tetap berlakunya akad pembiayaan musyarakah awal. Hal ini dikarenakan keberadaan Addendum sebagai tambahan, sehingga ketentuan dasar dalam akad pembiayaan musyarakan awal tetap diberlakukan. Kedudukan jaminan setelah dilakukan Addendum adalah jaminan tersebut tetap berlaku, karena benda jaminan oleh bank syarah telah dibebankan dalam suatu lembaga jaminan yang memiliki sifat selalu mengikuti benda yang dijamin dalam tangan siapapun benda itu berada (droit de suite).
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK.85/15 Yah a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Addendum, Al-Musyarakah, Rescue Troubled Funding, Islamic Banks | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1066-1089 Banking S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334 Economic aspects. Finance |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 14 May 2020 05:14 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33694 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |