Inggrid Maria Lake (2015) Putusnya Perkawinan Karena Pembatalan Perkawinan. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (141kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (162kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (216kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
4.KATA PENGANTAR.pdf Download (176kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
5. DAFTAR ISI.pdf Download (176kB) |
|
Text (BAB I)
6. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
7. BAB II DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA PEMBATALAN.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
9. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
10. DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
11. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya dan dicatatkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di samping itu terdapat syarat materiil dan syarat formil perkawinan yang harus dipenuhi karena bilamana syarat tidak terpenuhi, maka perkawinan tersebut dapat dicegah atau dibatalkan bilamana perkawinan sudah dilangsungkan. Pembatalan perkawinan dilakukan dengan putusan pengadilan juga sebagai salah satu bentuk putusnya perkawinan selain karena kematian dan perceraian. Dibatalkannya perkawinan akan berdampak bukan hanya bagi pasangan perkawinan saja namun juga berdampak bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan perkawinan tersebut, seperti, harta benda dalam perkawinan dan berdampak pula pada anak apabila pembatalan dilakukan setelah mempunyai keturunan atau anak. Kasus yang dibahas di dalam tesis ini adalah pembatalan perkawinan karena beralihnya agama, pembatalan perkawinan pada perkawinan yang sudah putus karena kematian dan pembatalan perkawinan pada perkawinan yang tidak dilangsungkan secara agama. Sehubungan dengan hal tersebut, ada 2 (dua) permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah pertama, Apa dasar pertimbangan hakim dalam perkara pembatalan perkawinan dan kedua, Apa akibat hukum terhadap status anak dan harta benda perkawinan dalam perkawinan yang dibatalkan. Tujuannya untuk menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam perkara pembatalan perkawinan dan untuk menganalisis akibat hukum terhadap status anak dan harta benda perkawinan dalam perkawinan yang dibatalkan. Adapun pendekatan yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), pendekatan konseptual (Conseptual Approach), dan pendekatan kasus (Case Approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, pembatalan perkawinan sebagai salah satu upaya pemutusan hubungan perkawinan dan batalnya suatu perkawinan dimulai setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Dasar pertimbangan Hakim dalam memutus perkara pembatalan perkawinan, yaitu, dengan pertimbangan bahwa perkawinan tersebut tidak memenuhi syarat-syarat sah perkawinan yang kemudian dianalisis berdasarkan pembuktian pada alat-alat bukti yang diajukan Penggugat dan Tergugat dan dasar hukum dalam hukum perkawinan. Kedua, akibat hukum pembatalan perkawinan dari perkawinan yang tidak memenuhi syarat sahnya perkawinan adalah perkawinan dapat dibatalkan dan putusan pembatalan perkawinan tidak berlaku surut terhadap anak dan harta benda perkawinan bagi suami istri yang beritikad baik. Akibat hukum terhadap status anak adalah tetap menjadi anak yang sah dari kedua orangtuanya dan pembagian harta bersama bagi suami istri yang beritikad baik adalah masing-masing seperdua dari harta bersama namun tidak ada pembagian harta bersama bila atas adanya perkawinan terdahulu.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK.95/15 Lak p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Marriage, marital breakup, and annulment of marriage.s | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7120-7197 Persons > K7155-7197 Domestic relations. Family law > K7157-7179 Marriage. Husband and wife | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 17 May 2020 03:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33704 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |