Bonny Datty (2015) Politik Pertambangan (Studi Tentang Peta Konflik Penambangan Pasir Besi Di Desa Mamojiu Kecamatan Loloda Utara Kabupaten Halmahera Utara Propinsi Maluku Utara). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (223kB) |
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN)
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (283kB) |
|
Text (UCAPAN TERIMA KASIH)
3. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (221kB) |
|
Text (ABSTRAK)
4. Abstract.pdf Download (219kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
5. DAFTAR ISI.pdf Download (223kB) |
|
Text (BAB I)
6. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (283kB) |
|
Text (BAB III)
7. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
8. BAB IV DESKRIPSI DESA MAMOJIU KECAMATAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9. BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) |
Abstract
Konflik penambangan pasir besi di Desa Mamojiu Kecamatan Loloda Utara kabupaten Halmahera Utara Propinsi Maluku Utara adalah Konflik vertikal yang di sebabkan kerena kekecewaan masyarakat. Persepsi masyarakat terhadap pemerintah daerah dan koorporasi yang telah melakukan ketidakadilan dan janji-janji yang tidak ditepati terhadap masyarakat. Sebaliknya pemerintah menganggap konflik itu disebabkan karena emosianal masyarakat tambang dengan ketidak terimahnya penambangan pasir besi. Kemudian koorporasi mengangap masyarakat telah memperhambat aktivitas kerja koorporasi. Konflik tersebut membuat koorporasi merugi miliaran rupiah, hal ini yang menjadi kontroversi oleh kooporasi, Negara dan masyarakat tambang (Masyarakat Mamojiu). Penelitian studi ini dirancang dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data penelitian menandai metode yang digunakan yaitu teknik penentuan informan melalui key person (orang-orang kunci). Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara mendalam (in-depth inteview) dan kajian dokumentasi. Konflik adalah unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Kerena menjadi dinamika sejarah manusia. Konflik penambangan pasir besi di wilayah pertambangan yang merupakan konflik disebabkan kerena ketidak adilan yang di alami oleh Masyarakat Tambang yaitu Masyarakat Mamojiu. Konflik pada dasarnya adalah sesuatu yang tidak di inginkan oleh setiap individu atau kelompok, namun karena ketersinggungan, ketidaknyamanan, kekuatiran dan lain sebagainya. Ketersinggungan di sebabkan adanya kesepakatan atau perjanjian namun tidak dilakukan atau tidak direalisasikan sehingga mengakibatkan kesalahpahaman baik individu maupun kelompok karena ada ketersinggungan atau menyakitkan. Dengan pandangan tersebut bahwa Masyarakat Mamojiu juga mengalami ketersinggungan terhadap Pemrintah Daerah dan Pihak Perusahan PT.SAS atas janji - janjinya mengenai pemukiman penduduk yang tidak terealisasi. Kemudian ketidak pedulian Pemerintah Daerah atas kehidupan masyarakat tambang.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TP.15/15 Dat p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Konflik Penambangan Pasir Besi, Konflik Vertikal, Perbedaan Persepsi dan Aspirasi, Aktor Konflik.s | |||||||||
Subjects: | J Political Science | |||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Politik | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 26 May 2020 07:18 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33874 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |