Budi Djauhari (2015) Faktor Yang Berhubungan Dengan Luka Tusuk Jarum Suntik Pada Bidan Desa Di Kabupaten Mojokerto. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (626kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (872kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (686kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 24 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 24 February 2023. Download (638kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 February 2023. Download (706kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 February 2023. Download (785kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 February 2023. Download (714kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 24 February 2023. Download (615kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (647kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 February 2023. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bidan desa di Kabupaten Mojokerto dalam memberikan tindakan pelayanan menyuntik menghadapi risiko luka tusuk jarum suntik dan paparan akibat luka tusuk jarum suntik berdampak pada risiko terjadi infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan luka tusuk jarum suntik pada bidan desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan mencari hubungan kausal. Penelitian ini dilakukan di 27 puskesmas wilayah Kabupaten Mojokerto pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Februari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan desa di Kabupaten Mojokerto. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalam random sampling dimana besar sampel pada penelitian ini sebanyak 74 bidan desa. Data dalam penelitian ini di analisis dengan menggunakan uji statistik regresi logistic bivariate dengan metode enter serta di lakukan Focus Group Discussion untuk menggali data tambahan lebih dalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bidan desa yang mengalami luka tusuk jarum 39 orang (52,7%) dan tidak mengalami luka tusuk jarum suntik 35 orang (47, 3%). Disamping itu juga menunjukkan hubungan yang signifikan antara luka tusuk jarum suntik dengan faktor pengetahuan (P=0,043), masa kerja (P=0,016), ketersediaan SOP (0,000), ketersediaan APD (0,001), ketersediaan safety box (0,024), penerapan SOP (0,043), pemakaian APD (0,012), nonrecapping (0,043), pemanfaatan safety box (0,004) dan pengawasan (0,043). Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa faktor pengetahuan, masa kerja, ketersediaan SOP, ketersediaan APD, ketersediaan Safety box, penerapan SOP, pemakaian APD, nonrecapping, pemanfaatan safety box dan pengawasan mempunyai hubungan yang signifikan dengan luka tusuk jarum suntik pada bidan desa.

Actions (login required)

View Item