NASAR RADFAN, NIM011142001 (2014) PENGARUH LATIHAN PERNAFASAN TERHADAP KADAR TNF #945; DAN IFN #947; SERTA KONVERSI SPUTUM PADA PASIEN TB PARU KASUS BARU. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2015-radfannasa-39828-6.abstr-k.pdf Download (565kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder23.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan :TB paru adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang terutama memyerang parenkim paru. Di Indonesia TB paru merupakan masalah kesehatan baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya. Para ahli menduga adanya gangguan sistem imun (defect seluler) pada penderita TB paru. Sel imun yang sangat berperan terhadap kuman TB adalah sel T limposit serta sitokin yang dikeluarkan yaitu IFN gamma dan TNF alpha. Salah satu usaha untuk melawan kuman TB adalah meningkatkan sel imun tubuh. Latihan pernafasan adalah salah satu usaha untuk meningkankan respon imun terhadap kuman TB. Riset melaporkan bahwa perubahan-perubahan positip dari sel-sel imun tubuh akan terjadi setelah melakukan latihan pernafasan yang teratur. Obyektif: Penelitian ini menguji efek latihan pernafasan terhadap kadar IFN Gamma dan TNF alpha serta kadar oksigen dari pasien TB paru serta pengaruhnya terhadap konversi sputum. Materi dan Metode: Desain penelitian adalah eksperimental dengan pre dan post eksperimen yang dilakukan terhadap pasien TB paru kasus baru di Rumah Sakit Paru Batu pada bulan mared sampai juni 2014. Pasien dikelompokkan menjadi dua yaitu pasien kontrol (16 sampel)yang hanya diberikan OAT saja dan pasien perlakuan dengan tambahan latihan pernafasan selama 4 minggu(16 sampel). Kadar IFN gamma dan TNF alpha diukur dengan teknik ELISA dan kadar oksigen dengan Pulc Oxymeter. Hasil: Rerata Kadar IFN gamma meningkat dari 307 ug/l menjadi 366 ug/l sedangkan rerata kadar TNF alpha meningkat dari 4,72 ug/l menjadi 6,30 ug/l. Kadar oksigen meningkat dari 90,9% menjadi 94,02%. Konversi sputum didapatkan pada 87 % pasien sedang kontrol 68%. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan setelah melakukan latihan pernafasan secara teratur selama 4 minggu terjadi peningkatan kadar IFN gamma dan TNF alpha serta kadar oksigen. Konversi sputum juga lebih cepat dibandingkan kontrol (tanpa latihan pernafasan)

Actions (login required)

View Item