EFEK HAND EXERCISE TERHADAP KEKUATAN MENGGENGGAM, LINGKAR LENGAN BAWAH, ALIRAN DARAH, DAN DIAMETER PEMBULUH DARAH PADA PASIEN PASCA PROSEDUR FISTULA ARTERIOVENOSA YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN

JUFRI FEBRIYANTO POETRA (2016) EFEK HAND EXERCISE TERHADAP KEKUATAN MENGGENGGAM, LINGKAR LENGAN BAWAH, ALIRAN DARAH, DAN DIAMETER PEMBULUH DARAH PADA PASIEN PASCA PROSEDUR FISTULA ARTERIOVENOSA YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang : Prosedur Fistula Arteriovenosa (FAV) merupakan life-line pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis, dan dibutuhkan waktu untuk maturasi fistula agar menjadi fungsional. Maturasi terjadi sebagai akibat dari respon peningkatan aliran darah. Exercise menimbulkan respon vaskuler berupa peningkatan aliran darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas hand exercise dalam meningkatkan performa otot menggenggam, serta efektifitasnya dalam mendukung proses maturasi fistula. Metode : Penelitian eksperimental ini dilakukan pada 14 pasien yang telah dilakukan prosedur FAV dan sedang menjalani hemodialisis rutin. Secara acak, 7 subyek dialokasikan dalam kelompok intervensi yang dipreskripsi melakukan hand exercise dengan menggunakan hand gripper (HG) selama 5 minggu, dan 7 subyek dalam kelompok kontrol yang mendapatkan penatalaksanaan rutin tanpa latihan menggunakan HG. Pengukuran kekuatan menggenggam dan lingkar lengan bawah dilakukan sebelum dan sesudah 5 minggu intervensi. Diameter vena sefalika, kecepatan dan volume aliran darah diukur menggunakan ultrasonografi dopler pada tangan yang terdapat FAV. Perbandingan efek intervensi antar kelompok perlakuan dianalisis berdasarkan Effect Size (ES). Hasil : Kekuatan menggenggam dan lingkar lengan bawah meningkat signifikan dalam kelompok intervensi pra dan pasca intervensi latihan (p<0.001, p=0.001). Diameter dan volume alirah darah vena sefalika meningkat signifikan (p=0.027, p=0.033). Kecepatan aliran darah memperlihatkan tidak ada perbedaan pra dan pasca intervensi latihan. Hasil signifikan didapatkan dalam peningkatan kekuatan menggenggam, lingkar lengan bawah, diameter dan volume aliran darah vena sefalika untuk perbandingan antar kelompok perlakuan (p<0.001;ES=0.94, p<0.001;ES=0.4, p=0.046;ES=0.84, p=0.035;ES=0.53), dan tidak ada perbedaan antara kedua kelompok perlakuan untuk kecepatan aliran darah vena sefalika. Kesimpulan : Hand exercise selama 5 minggu efektif meningkatkan kekuatan menggenggam, lingkar lengan bawah, diameter dan volume aliran darah vena sefalika, namun tidak efektif dalam meningkatkan kecepatan aliran darah vena sefalika pada pasien pasca prosedur FAV yang menjalani hemodialisis rutin.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS. IFR. 02/16 Poe e ABSTRAK DAN FULLTEXT TIDAK TERSEDIA
Uncontrolled Keywords: Hand exercise, arteriovenous fistula, fistula maturation, cephalic vein, grip strength, chronic renal failure, haemodialisiss
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
JUFRI FEBRIYANTO POETRAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 2016
Last Modified: 21 Oct 2016 22:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34024
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item