PREDITO PRIHANTORO, dr (2016) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG DITILANG DENGAN JENIS PELANGGARAN ATURAN LALU LINTAS DI KOTA SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2016-prihantoro-40901-4.abstr-k.pdf Download (152kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder21.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Jumlah sepeda motor di kota Surabaya semakin banyak sehingga terjadi kemacetan dan waktu tempuh memanjang. Pengendara sepeda motor yang melakukan berbagai jenis pelanggaran aturan lalu lintas jumlahnya terus meningkat, akibatnya sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan kerugian fisik, jiwa dan materi. Polisi lalu lintas melakukan peringatan atau pemberian surat bukti pelanggaran (tilang) bagi pengendara sepeda motor yang melanggar aturan lalu lintas. Kepribadian adalah salah satu faktor internal yang kemungkinan mempengaruhi pengendara sepeda motor melakukan pelanggaran aturan lalu lintas. Berbagai faktor eksternal juga berperan dalam pelanggaran aturan lalu lintas. Tujuan: Mengetahui hubungan faktor-faktor kepribadian pengendara sepeda motor yang ditilang dengan jenis pelanggaran aturan lalu lintas di Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik cross sectional pada pengendara sepeda motor yang ditilang dan menjalani sidang di PengadilanNegeri Surabaya. Teknik peengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Faktor kepribadian diperoleh dengan pengisian kuesioner BFI 44 oleh responden. Jenis pelanggaran aturan lalu lintas diperoleh dari wawancara dan pengisian kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis data yang diperoleh didapatkan bahwa faktor Neuroticism secara statistik tidak berhubungan dengan jenis pelanggaran aturan lalu lintas, nilai p 0,481 (p> 0,05). Extraversion secara statistik tidak berhubungan dengan jenis pelanggaran aturan lalu lintas, nilai p 0,292 (p> 0,05). Openness to experiences secara statistik tidak berhubungan dengan jenis pelanggaran aturan lalu lintas, nilai p tidak dapat dihitung (NA). Agreeableness secara statistik tidak berhubungan dengan jenis pelanggaran aturan lalu lintas, nilai p 0,792 (p> 0,05). Conscientiousness secara statistik tidak berhubungan dengan jenis pelanggaran aturan lalu lintas, nilai p 0,747 (p> 0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara faktor-faktor kepribadian pengendara sepeda motor yang ditilang dengan jenis pelanggaran aturan lalu lintas di kota Surabaya.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS. IKJ. 03/16 Pri h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Personality factors, motorcycle riders, traffic rules violations | ||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > R Medicine (General) > R5-130.5 General works |
||||||
Divisions: | Unair Research | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 20:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34046 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |