SUSIANA WIJAYA (2016) EFEKTIVITAS PELATIHAN "MURIDKU (TIDAK) TERLAMBAT BICARA" UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKUKAN IDENTIFIKASI DINI KETERLAMBATAN BICARA PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2016-wijayasusi-41002-tesissu-7.pdf Download (228kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder19.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan keterlambatan bicara pada usia pra sekolah merupakan keluhan utama yang sering dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada guru pra sekolah. Setiap tahunnya, 5% hingga 10% anak pra sekolah dipastikan mengalami keterlambatan bicara. Dalam menyikapi hal ini, tentunya kemampuan guru pra sekolah dalam mengidentifikasi keterlambatan memiliki peranan penting. Subjek penelitian ini adalah guru TK Buah Hati yang kemampuan mengidentifikasi keterlambatan bicara terhadap anak didiknya masih rendah. Permasalah pada penilitian ini didasarkan pada hasil kuisioner. Permasalahan tersebut adalah kurangnya pengetahuan dan ketrampilan guru dalam mengidentifikasi keterlambatan bicara pada anak usia pra sekolah. Sehingga pemberian intervensi melalui pelatihan diberikan kepada subjek penelitian. Tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengidentifikasi keterlambatan bicara pada anak usia pra sekolah. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi yang diberikan sebelum dan sesudah pelatihan dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan "Muridku (tidak) Terlambat Bicara" efektif untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengidentifikasi keterlambatan bicara pada anak usia pra sekolah yang dibuktikan dengan perbedaan hasil tes menggunakan teknik Wilcoxon Signed Rank Test dengan p sign. sebesar 0,005.

Actions (login required)

View Item