AMELIA SRI KUSUMA DEWI, 030410459 (2007) PENGGUNAAN LEMBAGA JAMINAN DALAM KEGIATAN PEMBIAYAAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL DI LINGKUNGAN BANK SYARIAH. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-dewiamelia-3878-tmk08_0-k.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
34108.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam praktek perbankan saat ini, Bank Syariah tidak jauh berbeda dengan bank konvensional, karena bank sebagai suatu lembaga usaha tidak hanya bekerja dalam bidang jasa dengan memberikan fasilitas berupa peminjaman, penyimpanan atau memperlancar transaksi perdagangan masyarakat, melainkan juga mencari laba untuk membiayai semua fasilitas dan biaya operasional bank. Oleh karena itu dalam menjalankan usahanya Bank Syariah mempunyai persoalan-persoalan yang berkaitan dengan implementasi prinsip-prinsip syariahnya. Seperti halnya dalam implementasi prinsip mudharabah sebagai salah satu transaksi pembiayaan Bank Syariah. Dalam rangka menghilangkan kekhawatiran kerugian, pihak bank meminta agunan clan mudharib sebagai jaminan dalam kontrak pembiayaan mudharabah. Praktek ini tidak dibenarkan oleh madzhab Syafi'i, yang berpendapat bahwa dalam sistem mudharabah tidak mengenal adanya jaminan. Untuk meniawab persoalan tersebut maka landasan teori yang dipergunakan adalah yang berkaitan dengan pengertian dan konsepsi bagi hasil konsep mengenai utang, konsep mengenai pembiayaan mudharabah yang menggunakan sistem bagi hasil, serta konsep mengenai penggunaan lembaga jaminan dalam kegiatan pembiayaan mudharabah. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian hukum yuridis normatif, maka pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conceptual approach) dan pendekatan perbandingan (comparative approch). Analisis data menggunakan metode analisis isi (content analisys), yaitu dengan mendeskripsikan isi Peraturan Perundang¬-undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Selanjutnya analisa bahan hukum dilakukan secara deduktif yakni dengam menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan konkret yang dihadapi, sehingga dapat membantu sebagai dasar acuan dan pertimbangan hukum yang berguna dalam penyusunan perundang-undangan mengenai Bank Syariah secara tepat dan menyeluruh dan lebih lanjut menciptakan kegiaian pembiayaan yang sehat dalam operasional Bank Syariah pada khususnya dan perbankan nasional pada umumnya. Hasil yang dicapai dalam tesis ini adalah mendeskripsikan hakekat bagi hasil sebagai suatu prinsip dalam kegiatan pembiayaan di lingkungan Bank Syariah sebagai suatu falsafah Islam yang mengacu pada Al Qur'an, sebagai hukum dasar Islam. Mendeskripsikan mengenai kualifikasi kegiatan pembiayaan mudharabah di lingkungan Bank Syariah sebagai suatu bentuk syirkah berikut analisanya mengenai inkonsistensi konsep syirkah menjadi konsep utang dalam perikatan. Serta analisa mengenai penggunaan lembaga jaminan dalam kegiatan pembiayaan mudharabah di lingkungan Bank Syariah.
Actions (login required)
View Item |