ERICO JAMES PATRIC OROH, 090510258 MH (2007) PERANAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-orohericoj-4785-thb07_0-k.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-orohericoj-4785-thb07_07.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pembangunan merupakan salah satu proses yang harus dilewati oleh suatu negara karena merupakan suatu tujuan untuk memajukan suatu negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang, saat ini sedang berusaha untuk melepaskan diri dari kesulitan pembangunan, baik itu dibidang ekonomi maupun di bidang lainnya. Salah satu sarana untuk mendukung kebijakan di bidang ekonomi yaitu pembangunan sarana industri. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak diantaranya yaitu para pekerja/buruh dan pengusaha karena peranan merekalah yang dapat menentukan kemajuan pembangunan di suatu negara, untuk itu diharapkan suatu hubungan kerja sama yang baik diantara mereka dan diharapkan hubungan mereka harus tetap stabil. Hubungan kerja antara pekerja/buruh dan pengusaha saat ini, sering terjadi suatu perselisihan karena adanya perbedaan pendapat antara mereka dan juga menimbulkan ketimpangan yang sangat tajam diantara mereka sehingga akan menimbulkan suatu konflik diantara mereka. Di dalam konflik tersebut, para pekerja/buruhlah yang seringkali dianiaya haknya oleh para pengusaha karena pengusaha menganggap para pekerja/buruh itu, .hanya seorang pekerja biasa yang mengandalkan tenaga yang berasal dari kalangan bawah. Untuk itu sangat diperlukan perlindungan hukum bagi para pekerja/buruh khusunya di bidang industrial. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang dikeluarkan oleh Pemerintah, sudah dapat membantu para pekerjalburuh untuk menyelesaikan perselisihan dengan para pengusaha karena di dalam Undang-undang tersebut ada beberapa lembaga yang dapat menyelesaikan perselisihan antara para pekerjalburuh dengan pengusaha. Salah satu lembaga tersebut adalah mediator lembaga ini sangat membantu pars pekerja/buruh karena peranan mediator tidak memerlukan biaya yang mahal karena mereka sebagai penengah yang memberikan solusi yang terbaik bagi mereka yang berselisih, lewat suatu anjuran tertulis dalam hal ini adalah suatu perjanjian bersama yang didalamnya berisi tentang kesepakatan antara para pengusaha dan pekerja/buruh untuk dapat berdamai. Isi perjanjian tersebut diharapkan adanya suatu keadilan dan kepatuhan yang tidak dapat merugikan kedua belah pihak sehingga perselisihan antara pekerja/buruh dan para pengusaha dapat terselesaikan tidak perlu lagi sampai pada tahap Pengadilan karena di Pengadilan membutuhkan biaya yang sangat mahal dan hasil keputusan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Oleh karena itu Mediator hams dapat mengusahakan perdamaian antara para pihak yang berselisih, guna mencari persesuaian faham untuk tercapainya perselisihan secara damai. Sehingga hubungan antara pekerjalburuh dan pengusaha akan tetap stabil dan memiliki hubungan kerja sama yang baik guna memajukan pembangunan industrial di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 THB. 07/07 Oro p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PERANAN MEDIATOR | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6958.5-6976 Industrial relations K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 25 Oct 2016 17:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34140 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |