ALHANI RINI PEBRIANTI, 090114365 (2006) ANALISIS DAMPAK STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1999 - 2003 : Suatu Kajian dari perspektif biaya keagenan. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2007-pebriantia-4096-te03_07-k.pdf Download (465kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 34142.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pendelegasian wewenang dari pemilik kepada manajer dan pemisahan antara fungsi pembuat keputusan dengan fungsi yang menanggung risiko akan berpotensi timbulnya konflik keagenan antara pemilik dengan manajer (agent). Untuk mengurangi konflik yang terjadi ada beberapa mekanisme pengawasan untuk membatasi perilaku manajer yang tidak sesuai dengan keinginan pemilik, sehingga akan mengurangi konflilc yang terjadi. Salah satu mekanisme pengawasan yang dapat dilakukan adalah dengan mengefektifkan kontrol melalui kepemilikan saham oleh insider (insider ownership), kepemilikan institusi (institutional ownership) dan penyebaran saham (shareholder dispersion). Penelitian ini menguji pengaruh kepemilikan ekuitas (insider ownership, institutional ownership dan shareholder dispersion) terhadap kebijakan hutang perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Jakarta selama periode 1999-2003. Adapun permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah kepemilikan ekuitas baik secara bersama-sama maupun secara parsial akan berpengaruh terhadap kebijakan hutang; (2) apakah kepemilikan ekuitas baik secara bersama-sama maupun secara parsial akan berpengaruh terhadap kebijakan hutang, meskipun variabel kontrol (dividend payments, firm growth, firm size, asset structure dan firm profitability) dikendalikan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Ordinary Least Square (OLS) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan ekuitas terhadap kebijakan hutang perusahaan. Uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara struktur kepemilikan terhadap kebijakan hutang dan uji F untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara struktur kepemilikan terhadap kebijakan hutang. Hasil uji analisis OLS menunjukkan bahwa insider ownership mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan, balk variabel kontrol dikendalikan maupun tanpa variabel kontrol. Hasil ini membutikan bahwa tidak terjadi masalah keagenan pada perusahaan manufaktur di BEJ, karena kepemilikan saham oleh orang dalam (insider) sangat tinggi. Institutional ownership mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan, baik variabel kontrol dikendalikan maupun tanpa variabel kontrol. Hasil ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusi di BEJ tidak dapat digunakan sebagai alat untuk mengontrol perilaku manajer, sedangkan untuk shareholder dispersion mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan, baik variabel kontrol dikendalikan maupun tanpa variabel kontrol, kondisi ini disebabkan karena kepemilikan saham pada perusahaan di Indonesia lebih terkonsentrasi pada beberapa pemilik saja. Secara simultan menunjukkan bahwa struktur kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang baik variabel kontrol dikendalikan maupun tanpa variabel kontrol. Hasil penelitian ini lebih disebabkan oleh struktur kepemilikan saham pada per sahaan manufaktur di BEJ lebih terkonsentrasi, sehingga konflik keagenan yang terjadi bukan antara manajer dengan pemilik, tetapi antara controlling party dengan minority party.

Actions (login required)

View Item