PERS DAN PEMILIHAN PRESIDEN DI INDONESIA ANALISIS FRAMING ISU DEMOKRATISASI DALAM TAJUK RENCANA KOMPAS, SUARA PEMBARUAN, REPUBLIKA, DAN JAWA POS PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2004

Sahat P. Siburian, 090310604L (2006) PERS DAN PEMILIHAN PRESIDEN DI INDONESIA ANALISIS FRAMING ISU DEMOKRATISASI DALAM TAJUK RENCANA KOMPAS, SUARA PEMBARUAN, REPUBLIKA, DAN JAWA POS PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2004. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-siburiansa-3896-tsk01_0-k.pdf

Download (491kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-siburiansa-3896-tsk01_07.pdf

Download (15MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pemilihan Presiden 2004 merupakan peristiwa politik penting dalam agenda demokrasi di Indonesia. Fakta peristiwa atau realitas politik ini mendapat liputan luas dari media massa. Dalam konteks ini, mengemuka pertanyaan tentang bagaimana posisi pers nasional kita mencoba `mewarnai peta perjalanan demokratisasi bangsa ini ke depan. Pertanyaan ini menjadi menarik mengingat pers sebagai wadah mediasi politik berpotensi untuk dimanfaatkan oleh kalangan dengan kepentingan politik tertentu. Apalagi pers juga mempunyai kemampuan untuk mengkonstruksi dan memaknai realitas pemilihan presiden sekaligus memproduksi pesan (framing) tertentu. Penelitian ini berupaya menjelaskan framing pers tentang isu demokratisasi ketika menghadirkan fakta pemilihan presiden 2004 sebagai topik ulasan tajuk rencananya. Tajuk rencana menempati posisi tersendiri dalam seluruh rubrik surat kabar. Tajuk rencana merupakan pandangan resmi suatu institusi pers atas pelbagai fakta peristiwa maupun isu permasalahan. Dalam tajuk rencana bisa terbaca bagaimana sikap dan pandangan institusi pers, atau yang lebih dikenal dengan sehutan kebijakan redaksional, atas suatu isu permasalahan. Empat surat kabar dipilih sebagai sasaran penelitian, yaitu Kompas, Suara Pembaruan, Republika, dan Jawa Pos. Keempat surat kabar ini merupakan institusi pers yang berpengaruh dalam kehidupan pers Indonesia. Dilihat dari sejarahnya, r.iasing-masing surat kabar ini memiliki kedekatan atau berafiliasi dengan kekuatan sosial politik tertentu di Indonesia. Kompas memiliki kedekatan dengan kelompok Katolik; Suara Pembaruan dengan kelompok Kristen Protestan; Republika dengan kelompok Islam; dan Jawa Pos dengan kelompok bisnis secara khusus etnis Tionghoa. Faktor kedekatan ini dapat mempengaruhi setiap surat kabar dalam membuat (framing) ulasan tajuk rencana. Teks tajuk rencana yang dianalis adalah seluruh teks yang disajikan oleh keempat surat kabar, selama pemilihan presiden, yaitu mulai dari edisi 2 Mei hingga 20 September 2004, yang secara eksplisit memuat isu demokratisasi. Dengan merujuk pada pengertian demokrasi yang komprehensif, ditetapkan lima isu demokrasi sebagai focal points, yaitu: (1) tentang persamaan di depan hukum; (2) tentang kedaulatan rakyat menentukan pilihan; (3) tentang pelaksanaan pemilihan presiden; (4) tentang pemerintahan yang bersih dan hak-hak rakyat; dan (5) tentang image calon presiden. Teks tajuk rencana keempat pers diklasifikasi atas dasar lima isu demokratisasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dari sudut pandang konstruktivis dengan mengikuti framing analysis model William Gamson. Hasil analisis framing terhadap teks tajuk rencana memperlihatkan, keempat surat kabar membingkai pesan (framing) isu demokratisasi secara berbeda. Terbukti pula bahwa perbedaan framing tersebut tidak luput dari faktor pengaruh kedekatan maupun keterikatan masing-masing surat kabar pada kelompok tertentu di negeri ini. Kendati demikian, secara umum, keempat surat kabar membingkai (framing) isu demokratisasi atas dasar pemahaman bahwa pemilu presiden merupakan bagian dari proses konsolidasi demokrasi atau dalam penelitian ini disebut sebagai menggunakan perspektif demokratisasi. Namun pada dasarnya setiap surat kabar memiliki orientasinya sendiri, terutama pada ikatan primordial terhadap kelompok tertentu dan kepentingan ekonomi (pasar). Fenomena ini tentu dapat menghambat tiap surat kabar untuk memfungsikan diri lebih optimal sebagai instrumen demokrasi, menelusuri perjalanan panjang demokratisasi bangsa ini ke depan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TSK. 01/07 Sib p
Uncontrolled Keywords: Framing, democratization issues, editorial, presidential election.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media
Q Science > QA Mathematics > QA299.6-433 Analysis
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Media dan Ilmu Komunikasi
09. Sekolah Pasca Sarjana > Media dan Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
Sahat P. Siburian, 090310604LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHenry Subiakto, Drs.SH,MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 13 Sep 2016 03:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34153
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item