AHMAD TAUFIQ, 099813043M (2002) PENGORGANISASIAN GERAKAN KELOMPOK PETANI DALAM AKSI PENDUDUKAN LAHAN DI DESA SUMBERANYAR PASURUAN : STUDI KASUS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-taufiqahma-3949-ts0207.pdf Download (8MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-taufiqahma-3949-ts0207-t.pdf Download (410kB) | Preview |
Abstract
Persoalan tanah adalah sumber utama dari seluruh gagasan tentang perlawanan di Sumberanyar. Ketiadaan akses pada tanah adalah awal dari perjalanan panjang penderitaan mereka. Hanya saja, perlawanan yang terjadi di Sumberanyar tidak hanya menyangkut keruntuhan daya tahan petani dalam penderitaan hidup mereka, namun yang jauh lebih penting adalah akumulasi harapan-harapan mereka sendiri yang bertemu dengan situasi yang mengantarkan mereka untuk merebut perubahan bagi kehidupan yang lebih baik. Dengan begitu, fenomena penindasan dan penderitaan petani lebih menjadi pengantar bagi munculnya kesadaran perlawanan mereka yang menghendaki terdapatnya basis material yang jelas. Dengan meletakkan dasar perlawanan mereka pada perjuangan perebutan lahan, maka aksi reclaiming menjadi puncak tertinggi gerakan mereka. Lebih jauh fenomena ini menjelaskan bahwa event agraris yang menjadi tipe utama perlawanan petani di Sumberanyar hanya menyangkut fokus yang secara eksklusif tertuju pada redistribusi tanah. Karena itu mereka sama sekali tidak sedang merancang sebuah gerakan revolusioner yang berdampak luas pada perubahan radikal suatu sistem ekonomi politik. Sementara itu, pengorganisasian gerakan di Sumberanyar adalah sangat terkait dengan kesadaran para petani akan adanya hubungan resiprokal antara kepentingan-kepentingan individualnya dengan kepentingan-kepentingan umum di dalam mengalokasikan sumberdaya yang mereka miliki. Petani sesungguhnya mempunyai rasionalitas sendiri tentang kebutuhan dan kepentingannya yang secara reflektif dimunculkan dalam tindakant-tindakan individual mereka. Agregasi tindakan-tindakan individual ini untuk menjadi tindakan kolektif, karenanya, sangat memerlukan kondisi-kondisi tertentu di mana para petani menurut kepentingan¬kepentingan individualnya merasa perlu mengalokasikan sumberdaya mereka untuk kepentingan bersama. Pengorganisasian, dengan demikian, adalah proses panjang pengelolaan kesadaran dan kepentingan petani sebagai kelompok kekuatan perlawanan. Pada tingkat berikutnya, perlawanan petani sesungguhnya juga memuat gagasan perihal dialektika antara petani sebagai agen di satu sisi dan struktur yang terbangun dalam gerakan di sisi yang berbeda. Sebab, gerakan demikian tidak cukup hanya dijelaskan dari situasi-situasi sosial yang melingkupi kehidupan petani tanpa melibatkan bangunan rasionalitas petani sendiri dalam memaknai kehidupan keseharian mereka. Petani bukanlah sekadar obyek dari sebuah tatanan struktural yang membelenggu ataupun organisasi gerakan yang rigid, mereka adalah juga ak-tor-aktor yang bertindak secara otonom seukur dengan rasionalitas yang mereka pelihara.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TS 02/07 Tau p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Peasent resistance organization, consciousness management, peasents rational otonom, peasent as the agent, and agrarian event. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K2100-2385 Courts. Procedure > K2110-2155 Court organization and procedure |
||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2016 08:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34162 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |