Sugeng Adipitoyo, 090114477 M (2004) BAHASA DAN KEKUASAAN: Analisis Wacana Praktik Sosial Pemilihan Bahasa untuk Mata Pelajaran Muatan Lokal bagi Siswa Etnis Cina dalam Pertarungan antara Bahasa Jawa dan Bahasa Mandarin. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-adipitoyos-6408-ts2407-k.pdf Download (668kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 34178.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan politik di Indonesia turut menjadikan pelonggaran terhadap larangan aktivitas kursus-kursus dan pelajaran bahasa Cina Mandarin di sekolah-sekolah dalam wilayah Indonesia yang diundangkan oleh rezim orde baru. SLTP Kristen Petra yang siswanya mayoritas beretnis Cina diliputi ketegangan dalam pemilihan bahasa yang dijadikan mata pelajaran muatan lokal. Bahasa Jawa yang memiliki legalitas formal harus bertarung dengan bahasa Mandarin yang memenuhi legalitas kultural. Berdasarkan hal itu penelitian ini berfokus pada masalah mekanisme kekuasaan yang beroperasi dalam praktik sosial pemilihan bahasa untuk mata pelajaran muatan lokal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menemukan konsep-konsep serta menyusun proposisi mengenai relasi antara bahasa dan kekuasaan yang terjadi pada praktik sosial pemilihan bahasa untuk mata pelajaran muatan lokal di sekolah yang siswanya mayoritas beretnis Cina. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi teoretis berupa konsep-konsep dan proposisi-proposisi tentang relasi sosial antara bahasa dan kekuasaan. Hasil penelitian ini memiliki konstribusi praktis bagi para perencana bahasa untuk menyusun kebijakan bahasa (language policy) untuk pembelajaran bahasa etnis di Indonesia. Penelitian ini mempergunakan teori dan konsep analisis wacana Michel Foucault dan pengembangannya oleh Norman Fairclough. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi Penelitian ini di SLTP Kristen Petra, yang meliputi lima sekolah. Pengumpulan Data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi. Temuan penelitian ini bahwa praktik sosial pemilihan bahasa menjadi medan aplikasi kekuasaan yang dioperasikan dengan memproduksi dan menyebarluaskan wacana. Temuan penelitian ini memberikan dukungan terhadap pandangan Foucault tentang konsep kekuasaan yang relasional; praktik sosial pemilihan bahasa berelasi dengan kekuasaan. Di samping itu temuan penelitian ini juga memberikan koreksi terhadap pandangan Foucault yang lain bahwa wacana kebenaran ekonomis selalu dominan di antara wacana yang lain; temuan penelitian ini wacana kebenaran ekonomis berdampingan sejajar dengan wacana ideologis. Temuan penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengelolaan pendidikan harus mengarahkan pembelajaran bahasa lokal sejalan dengan kebutuhan kemampuan bahasa global.

Actions (login required)

View Item