KEMANDIRIAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA

NAILAH ALKATIRI, 030510555 (2007) KEMANDIRIAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-alkatirina-6525-tmk550-k.pdf

Download (334kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
34189.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Profesi notaris, sumbangsih dan peran sertanya semakin dibutuhkan untuk mengayomi masyarakat serta mendukung tegaknya supremasi hukum. Karena notaris tidak hanya bertugas membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan. Produk-produk hukum notaris berupa akta notaris amatlah penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era reformasi dan pembangunan, memerlukan dukungan dan aturan hukum yang memadai. Pelayanan kepada masyarakat haruslah berjalan sejajar dengan perkembangan masyarakat. Sebagai pejabat umum Notaris dalam menjalankan tugasnya mempunyai kewajiban sebagaimana diatur dalam pasal 16 ayat (1) khususnya huruf a UUJN yaitu Notaris dalam menjalankan tugasnya independen atau mandiri, tidak dapat dipengaruhi oleh organ Negara lainnya seperti lembaga Eksekutif, Yudikatif maupun Legislatif. Disamping itu Notaris sebagai pelayan masyarakat mempunyai fungsi melayani masyarakat dalam bidang perdata khususnya pembuatan akta otentik dan membuat alat bukti tertulis. Kemandirian seorang notaris tercermin dari keahlian yang didukung oleh ilmu pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang tinggi. Selain itu notaris dalam menjalankan tugas jabatannya, walaupun telah memiliki kemampuan profesionalisme yang tinggi, namun apabila tidak dilandasi dengan integritas moral, keluhuran martabat dan etika profesi, maka bukan saja merugikan masyarakat Iuas, tetapi juga merugikan nama baik lembaga itu sendiri. Notaris harus mengetahui batas-batas kewenangannya dan harus mentaati ketentuan hukum yang berlaku dan seberapa jauh dapat bertindak serta apa saja yang boleh dan yang tidak boleh. Notaris juga perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, karena pada dasamya seorang notaris tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan sempurna tanpa keterlibatan pihak lain.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 55/07 Alk k
Uncontrolled Keywords: NOTARIS
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
NAILAH ALKATIRI, 030510555UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBasuki Rekso Wibowo, Prof.Dr.,SH.,MS.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Septian Eko Budianto
Date Deposited: 2016
Last Modified: 11 Jun 2017 17:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34189
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item