SOIESILAWAT1 SOENIA ATMADJA, 090315054 (2007) PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATOR DADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR TERBUKA DI BURSA EFEK JAKARTA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-atmadjasoi-7999-tea14_0-k.pdf Download (576kB) | Preview
Preview	Text gdlhub-gdl-s2-2008-atmadjasoi-7802-tea14_08-ilovepdf-compressed.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-atmadjasoi-7802-tea14_08-ilovepdf-compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Persainagn bisnis yang meningkat, rcrusahaan dihadapkan pada persaingan global yang sangat komretitif mengakibatkan meningkatnya kondisi ketidakpastian lingkungan (enviroinew uncertainity) menuntut perusahaan untuk memantaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar unggul dalam persaingan. Hal ini menuntut kemampuan manajemen untuk melakukan pengendalian dalam organisasi. Perencanaan sistem akuntansi manajemen merupakan bagian dari sitem pengendalian organisasi. Salah satu fungsi dari sistem akuntansi manajemen adalah menyediakan sumber informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan aktivitasnya serta mengurangi ketidakpastian lingkungan. Informasi akuntansi manajemen sebagai salah satu produk sistem akuntansi manajemen dapat memberikan kontribusi langsung terhadap berbagai alternatif tindakan manajer yang bisa dijadikan rertimbangan didalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Kebutuhan manajer akan informasi untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dipengaruhi juga oleh faktor renonalitas yang ditunjukkan oleh locus of control artinya informasi sistem akuntansi manajemen tidak dapat secara eicktif dipergunakan tanpa mempertimbangkan kecocokannya dengan pemakai. Permasalahan dalam penelitian ini apakah ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen baik secara langsung maupun rengaruh ketidakpastian terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen yang dimoderasi locus of control. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini menguraikan teori kontinjensi dan sistem akuntansi manajemen, sistem akuntansi manajemen, ketidakpastian lingkungan, locus ojcontrol, karakteristik sistem akuntansi manajemen. Kerangka konseptual didasarkan pada teori bahwa ketidakpastian memiliki pengaruh langsung terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen hroadsco1w,tirnelines, dan aggregate, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karaktersitik sitem akuntansi manajemen broadscope, timelines, dan aggregate yang dimoderasi locus of control. Hipotesis 1 yang diajukan adalah ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen hroadscolx, timelines, dan aggregate. Hipotesis 2 ketidakpastian lingkungan berpengaruh dengan karakteristik sistem akuntansi manajemen hroadecolx, timelines, dan aggregate. Penelitian ini menggunakan teknik analisi regresi tinier sederhana untuk menguji hipotesis I dan regresi linier berganda untuk untuk menguji hipotesis 2. berdasarkan respon 100 manajer dari perusahaan manufaktur yang terdatl;ar di Bursa Efek Jakarta. Data diperoleh melalui survei kuesioner. Pengukuran variabel ketidakpastian lingkungan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Duncan (1972), variabel karakteristik sistem akuntansi manajemen menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Chenhall dan Morris (1986), variabel locus of control menggunakan instrumen Work Locus of Control Scale (WLCS) yang dikembangkan oleh Spector (1988). Keabsahan dan kehandalan instrument penelitian di uji dengan uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas dan reliabilitas pads hipotesis satu menunjukkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan adalah valid dan reliabel. Hasil analisis hipotesis 1 menunjukkan signifikan positif 0,000 dengan koefisien regresi 0,786 untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen hrn(jcAt-oj)e, menunjukkan signifikan positif 0,000 dengan koefisien regresi 0,783 untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen tine ines dan signifikan positif 0,000 dengan koefisien regresi 0,584 untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen aggregate. Hasil analisis hipotesis 2 menunjukkan signifikan positif0,001 dengan koefisien regresi -0,051 untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broadscope, menunjukkan signifikan positif0,005 dengan koefisien regresi -0,234 untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen timelines , menunjukkan signifikan positif 0,010 dengan koefisien regresi -0,068 untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen aggregate. Hasil analisis hipotesis satu mendukung penelitian Chenhall dan Morris (1986) pada pengaruh ketidakpstian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen hroactvcojx,, tinrelines, dan aggregate. Untuk hasil analisis hipotesis dua mendukung penelitian Fisher (1996) pada pengaruh ketidakpstian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broabscope , timelines, dan agregate yang dimoderasi locus of control.

Actions (login required)

View Item