Siti Choiriyati, 030510573 N (2008) PERLINDUNGAN HUKUM KARYAWAN NOTARIS DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI SAKSI DALAM PEMBUATAN AKTA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-choiriyati-6948-tmk440-k.pdf Download (343kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-choiriyati-6948-tmk440-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kedudukan saksi sebagai karyawan Notaris membantu proses pembuatan akta otentik sapai ikut menandatangani akta merupakan persyaratan sebagai akta otentik menurut Undang-undang Jabatan Notaris No. 30 Tahun 2004, apabila tidak memenuhi persyaratan tersebut akta otentik hanya mempunyai kekuatan akta di bawah tangan. Dalam menjalankan profesinya Notaris dibantu karyawan dan asisten, tak jarang Notaris menyerahkan hal yang begitu penting kepada karyawan maupun asistennya yang tidak bertanggung jawab kepada Undang-undang dan tidak di sumpah. Berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Notaris dalam menjalankan fungsinya sebagai pejabat umum tidak jarang berurusan dengan proses hukum, baik di tahap penyidikan maupun di persidangan. Dalam persidangan hakim sangat memerlukan adanya alat-alat bukti untuk mencapai suatu putusan dan penyelesaian suatu perkara secara pasti menurut hukum berdasarkan pembuktian yang diajukan. Dengan pembuktian diharapkan dapat dicapai kebenaran menurut hukum serta dapat menjamin perlindungan terhadap hak-hak para pihak yang berpekara secara seimbang. Hak ingkar atau hak tolak; hak untuk minta dibebaskan menjadi saksi yang diberikan oleh undang-undang kepada Notaris, bagaimana dengan saksi karyawan Notaris, hal ini pastinya mengikuti Notaris tetapi kenyataannya yang terjadi justru saksi sebagai karyawan Notaris di jadikan bulan-bulanan dalam penyidikan suatu kasus maupun dalam persidangan. Saksi Notaris sebagai karyawan Notaris perlu memperoleh perlindungan atas keselamatan dan jaminan sosial sehingga menjamin rasa aman, tenteram terpenuhinya keadilan serta terwujudnya kehidupan yang sejahtera lahir batin, mengingat keikutsertaan menandatangangani akta otentik saksi Notaris sebagai karyawan membantu Notaris sebagai pejabat umum yang di angkat oleh Negara dalam jasa pelayanan masyarakat tidak terlepas dari tantangan, resiko yang di hadapi dapat mengancam keselamatan. Pihak penegak hukum sering kali memanggil Notaris maupun saksi dalam penyidikan suatu perkara perdata bahkan saksi Notaris sebagai karyawan dijadikan sebagai tersangka, hal ini merupakan tanggung jawab Notaris, perlindungan hukum sangat dibutuhkan

Actions (login required)

View Item