WYDHA CHRISMAYANTI, 090515629 M (2007) PENGARUH ENVIRONMENTAL STRESSOR TEHADAP STRES KERJA PEGAWAI SATPOL PP SEKSI OPERASI PEMERINTAH KOTA SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-chrismayan-7914-abstract-8.pdf Download (430kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-chrismayan-7723-tps1008-min.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Ada dua faktor utama yang berkaitan langsung dengan stres, yaitu perubahan lingkungan dan diri manusianya sendiri. Faktor perubahan lingkungan merupakan faktor stres kerja yang berada di sekitar lingkungan kerja individu, sedangkan diri manusia sendiri merupakan perbedaan antar individu baik secara afektif, kognitif, perilaku maupun demografis. Faktor eksternal disebut juga environmental stressor merupakan faktor stres kerja yang mencakup hal-hal yang berada di sekitar lingkungan kerja individu. Untuk memahami sumber stres kerja, kita harus melihat stres kerja ini sebagai interaksi dari beberapa faktor, yaitu stres di pekerjaan itu sendiri sebagai faktor eksternal, dan faktor internal seperti karakter dan persepsi dari karyawan itu sendiri. Sebagai salah satu lembaga pemerintahan yang dibentuk oleh pemerintah daerah di mana salah satu tugas Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) adalah menegakkan peraturan daerah, akan tetapi pelanggaran terus terjadi meski penertiban terus dilakukan. Dalam setiap pelaksanaan tugas, lingkungan keda pegawai Satpol PP khususnya seksi operasi merupakan salah satu faktor pemicu stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh environmental stressor secara simultan terhadap tingkat stres keda pegawai seksi operasi Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya. (2) Untuk mengetahui pengaruh environmental stressor yang dominan terhadap stres kerha pegawai seksi operasi Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survei, sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara environmental stressor dengan stres kerja pegawai seksi operasi Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier berganda dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji F Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1)variabel kondisi pekerjaan, hubungan dalam pekedaan dan pengembangan karir secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap stres kerja pegawai Satpol PP Seksi Operasi Pemerintah Kota Surabaya. Berdasarkan hasil uji regresi Tinier berganda didapatkan persamaan regresi: Y = 4,670 + 0,240X1 - 0,011X2 + 0,537X3 dengan nilai nilai F hitung sebesar 6,531 pada tingkat signifikansi 0,000 dan lebih kecil dari level of significant 5% menunjukkan bahwa variabel bebas kondisi pekerjaan (XI), hubungan dalam pekedaan (X2) dan pengembangan karir (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap stres pada pegawai bagian operasional Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya. Dengan demikian hipotesis penelitian terbukti. (2) variabel pengembangan karir mempunyai nilai koefisisen sebesar 0,537 lebih besar daripada nilai koefisien variabel kondisi pekerjaan dan hubungan dalam pekerjaan. Dengan demikian variabel pengembangan karir mempunyai pengaruh dominan di antara variabel lainnya terhadap stres kerja pegawai

Actions (login required)

View Item