Tri Yuni Eriadi, 090510876 L (2007) OPTIMALISASI KECERDASAN EMOSI POLISI PAWANG ANJING DALAM MEMBENTUK KEPATUHAN DAN KETRAMPILAN ANJING PELACAK UMUM / KRIMINAL DI UNIT SATWA K-9 POLDA JATIM. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-eriaditriy-7901-abstrak-8.pdf Download (416kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-eriaditriy-7692-tps0208.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai salah satu Institusi negara yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat senantiasa berupaya untuk meningkatkan profesionalisme tugas para anggota (Polisi) di lapangan. Polisi satwa sebagai salah satu bagian integral juga tidak kalah penting fungsinya. Dengan mendaya gunakan kemampuan dan kelebihan anjing, seperti : penciuman, pendengaran, penglihatan dan tenaganya, anjing polisi terlatih mampu mennyelesaikan tugas – tugas operasional kepolisian yang tidak ter-cover oleh polisi. Akan tetapi ini juga membutuhkan peran polisi pawang sebagai "aktor intelektual" nya. Kecerdasan emosi polisi pawang yang optimal merupakan salah satu bagian dari usaha untuk meningkatkan profesionalisme tugas anggota Pohi di lapangan. Namun permasalahan yang ada sekarang adalah bagaimanakah tingkat kecerdasan emosi polisi pawang anjing yang optimal, utamanya dalam membentuk kepatuhan dan ketrampilan anjing pelacak umum / kriminal di Unit Satwa K-9 Polda Jatim. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kecerdasan emosi polisi pawang anjing yang optimal bagi polisi pawang anjing, disamping adanya beberapa faktor – faktor lingkungan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dimana pengumpulan data untuk kecerdasan emosi Polisi pawang menggunakan kuisioner sedangkan untuk penelaian Kepatuhan dan Ketrampikan (KK) anjing, yang dilakukan oleh masing-masing polisi pawang, dengan menggunakan Skor KK yang sudah terstandar penilaiannya oleh Perkumpulan Kinologi (Perkin). Responden penelitian adalah seluruh anggota polisi pawang anjing pelacak umum / kriminal yakni sebanyak 9 orang berikut 9 ekor anjing pelacak. Setelah mengisi kuisioner kemudian masing-masing polisi pawang tersebut juga dinilai kemampuannya (berdasarkan skor KK) dalam meng-handle masing-masing anjing. Analisis data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosi Polisi Pawang anjing yang optimal dicapai pada titik kritis 56,44 artinya ini merupakan Batas toleransi dimana seorang polisi yang akan ditempatkan di Unit Satwa K-9 layak untuk diterima. Tidak boleh Polisi Pawang memiliki tingkat kecerdasan emosi dibawah 56,44 karena berdasarkan penelitian ini diperkirakan tidak akan dapat meng-handle anjing dinas kepolisian dengan baik.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TPS.02/08 Eri o | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Emotional Quotient, Police, Obidience and skilled, Dog | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV7231-9960 Criminal justice administration > HV7551-8280.7 Police. Detectives. Constabulary S Agriculture > SF Animal culture > SF411-459 Pets > SF421-440.2 Dogs. Dog racing |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 18:45 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34254 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |