ELLYA FARDASAH, 090410779L (2006) TAKTIK PEMASARAN UNTUK MENINGKATAKAN KUNJUNGAN DI BALAI PENGOBATAN GIGI PUSKESMAS BATANG-BATANG KABUPATEN SUMENEP: Berdasarkan hasil analisa jendela pelanggan dan benchmarking di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Guluk-Guluk. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-fardasahel-6351-tka720-t.pdf Download (689kB) | Preview
	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s2-2008-fardasahel-6351-tka7207-minHLM DPN.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-fardasahel-6351-tka7207-minFULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text gdlhub-gdl-s2-2008-fardasahel-6351-tka7207-minLAMP.pdf Download (418kB)
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2008-fardasahel-6351-tka7207-minLAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kunjungan Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang dari tahun 2002 sampai dengan 2004 yaitu sebesar 9,23 % dari target yang diharapkan. Berdasarkan permasalahan tersebut untuk meningkatkan kunjungan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang dibutuhkan suatu upaya., Upaya yang diambil adalah dengan melakukan benchmarking ke salah satu puskesmas yang memiliki tingkat kunjungan yang cukup tinggi dan puskesmas yang dipilih adalah Puskesmas Guluk-Guluk. Rumusan masalah penelitian ini adalah, 1. Bagaimana karakteristik Balai Pengobatan Gigi (BPG) berdasarkan faktor 7P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang ?; 2. Bagaimana karakteristik demografi dan geografi konsumen yang menggunakan jasa pelayanan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang?; 3. Bagaimana Harapan konsumen dilihat dari faktor 7 P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang?; 4. Bagaimana Penilaian konsumen terhadap faktor 7 P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang?; 5. Bagaimana kebutuhan masyarakat terhadap faktor 7 P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang?; 6. Bagaimana posisi Balai Pengobatan Gigi dilihat dari faktor 7 P berdasarkan analisis jendela pelanggan?; 7. Bagaimana hasil proses benchmarking BPG Puskesmas Batang-batang dilihat dari faktor 7 P ke BPG Puskesmas Guluk-Guluk?; 8. Bagaimana rancangan taktik pemasaran untuk meningkatkan kunjungan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang berdasarkan hasil analisis jendela pelanggan dan Benchmarking di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Guluk-Guluk? Tujuan umum penelitian ini adalah menyusun rancangan taktik pemasaran untuk meningkatkan kunjungan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang berdasarkan hasil analisis jendela pelanggan dan Benchmarking di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Guluk-Guluk. Sedangkan tujuan khusus adalah : 1. Menganalisis karakteristik Balai Pengobatan Gigi berdasarkan faktor 7 P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang; 2. Menganalisis karakteristik demografi dan geografi konsumen yang menggunakan jasa pelayanan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang; 3. Menganalisis Harapan konsumen dilihat dari faktor 7 P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang; 4. Menganalisis penilaian konsumen terhadap faktor 7 P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang; 5. Menganalisis kebutuhan masyarakat terhadap faktor 7 P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang; 6. Menganalis posisi Balai Pengobatan Gigi dilihat dari faktor 7 P berdasarkan analisis jendela pelanggan; 7. Melakukan proses benchmarking BPG Puskesmas Batang-batang dilihat dari faktor 7 P ke BPG Puskesmas Guiuk-Guluk; 8. Merekornendasikan rancangan taktik pemasaran untuk meningkatkan kunjungan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang berdasarkan analisis jendela pelanggan dan Benchmarking di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Guluk-Guluk. Penelitian ini adalah penelitian survei yang dilakukan secara cross sectional yang mengkaji harapan, kebutuhan dan penilaian pasien dengan analisis jendela pelanggan untuk mengetahui posisi produk dilakukan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang dan Benchmarking di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Guluk-Guluk. Pada bulan juni sampai juli (satu bulan). Sumber informasi adalah konsumen yang sedang berkunjung di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang sebesar 36 orang, konsumen yang sedang berkunjung di pelayanan rawat jalan di Puskesmas Batang-Batang (selain Balai Pengobatan Gigi) sebesar 83 orang. Konsumen yang sedang berkunjung di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Guluk-Guluk sebesar 63 orang. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dengan wawancara dan pengamatan langsung. Proses benchmark di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Guluk-Guluk dilakukan berdasarkan hasil analisa jendela pelanggan terhadap faktor 7 P di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang yang berada di posisi A (Attention). Hasil dari proses benchmark dilakukan Focus Group Discussion (FGD). Hasil dari FGD dan telaah peneliti dijadikan rekomendasi Taktik Pemasaran untuk meningkatkan kunjungan di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Batang-Batang. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu rekomendasi taktik pemasaran yang dapat dilakukan untuk Product; I. mengupayakan penyediaan produk tambalan baik yaitu Tambalan sesuai warna gigi maupun perak; 2. Mengupayakan pemanfaatan ultrasonic scaler yang sudah ada untuk pembersihan karang gigi; 3. Mengupayakan penyediaan produk pembuatan gigi palsu; 4. Mengupayakan penyediaan produk perawatan gigi baik. Place yaitu Mengupayakan penyediaan kotak saran untuk menampung kritik dan saran dari pengunjung Promotion yaitu 1. Mengupayakan semua petugas di Puskesmas mengetahui tentang BPG; 2. Sosialisasi kepada petugas Puskesmas tentang BPG dalam acara staf meeting maupun mini lokakarya Puskesmas; 3. Mengupayakan melakukan promosi melalui media penyuluhan yang dilakukan pada acara UKGS, Posyandu; 4. Mengupayakan melakukan promosi melalui media radio. Process yaitu 1. Mengupayakan proses tambalan yang memakai sinar maupun tanpa sinar jika sudah tersedia produk tambalan; 2. Mengupayakan proses pembuatan gigi palsu dicetak l kali maupun 2 kali jika sudah tersedia produk perawatan gigi; 3. Mengupayakan proses kontrol 2 kali maupun 1 bulan sekali pada perawatan karang gigi jika sudah tersedia produk perawatan gigi; 4. Mengupayakan jadwal pelayanan dimulai lebih awal yaitu mulai 07.00. People yaitu Mengupayakan meningkatkan kedisiplinan petugas. Physical Evidence yaitu Mengupayakan penyediaan sarana cuci tangan (wastafel); 2. Mengupayakan penyediaan kipas angin untuk menyejukkan ruangan.

Actions (login required)

View Item