ANDRIAN DEKTISA HAGIJANTO, 090610233 L (2008) REPRESENTASI KEHIDUPAN KOTA DAN MASYARAKAT URBAN DALAM VISUAL CULTURE MURAL DI SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-hagijantoa-7541-abstract-8.pdf Download (540kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-hagijantoa-7541-full-min.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Budaya visual diaplikasikan ke semua ranah kehidupan masyarakat di luar bidang seni dan hiburan. Sifat artifisialnya yang luar biasa menyebabkannya perhatian lebih fokus pada gambar daripada konten isinya. Demikian juga pada lukisan dinding (mural). Rangkaian gambar pada mural memiliki makna yang menarik untuk diungkapkan sebab berisi everyday simbolic dan expressive practices, dan menjadi textual practices pada masyarakat. Kehidupan kota dan masyarakat urban yang diartikulasikan pada mural `Sing Tertib lan Rapi, rek menarik untuk diteliti sebab menjadi dialektika visual masyarakat kota Surabaya dengan problematika sosialnya. Semiotika Peirce dipakai untuk menelaah tanda-tanda pada gambar simbolis yang terkandung dalam lukisan mural dengan menggunakan Metodologi Visual. Analisis semiotik menitik beratkan pada visual image itu sendiri dan melihatnya sebagai ikon, indeks, dan simbol. Cara menganalisis terletak pada komposisi visual image, relasi aspek sosial yang erat kaitannya dengan representasi kehidupan kota masyarakat urban. Tradisi semiotika dalam pendekatan visual culture digunakan untuk membedakan tanda berdasarkan metafora dan metoniminya sebab tanda akan selalu berkaitan dengan proses seleksi ataupun kombinasi antara satu tanda dengan tanda yang lain. Analisis tanda pada tataran laten (argumen) dilakukan untuk mengungkap hal-hal yang berkenaan pada konvergensi media, kehidupan kota dan masyarakat urban kota ideal, simbol-simbol sosial, dan kekuasaan media.

Actions (login required)

View Item