Ika Mustikawati (2015) Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Yang Termasuk Dalam Indeks LQ-45 Periode 2011-2013. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (304kB)
	Text (BAB I) 3. BAB 1.pdf Download (336kB)
	Text (BAB II) 4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (549kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (471kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (493kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 7 . BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (300kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (394kB) | Request a copy

Abstract

Penghindaran pajak pada dasarnya dilakukan untuk meminimalisasi beban pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Alasan perusahaan melakukan penghindaran pajak tidak lain karena pemegang saham maupun pihak manajemen yang mempunyai saham dalam perusahaan menginginkan pengembalian yang berlebih dari investasinya pada perusahaan. Selain itu penghindaran pajak dapat mencerminkan adanya kepentingan pribadi manajer dengan cara melakukan manipulasi laba. Penghindaran pajak dapat menimbulkan adanya agency conflict antara pemegang saham dan manajemen. Untuk ituah penerapan mekanisme Good Corporate Governance dilakukan tujuannya untuk menekan praktek manajemen laba maupun penghindaran pajak yang dilakukan oleh manajemen. Sistem corporate governance yang baik akan memberikan perlindungan kepada para pemegang saham mapupun kreditor memperoleh pengembalian atas investasi yang tepat dan wajar. Tujuan penelitian ini adalah menguji secara empiris pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan pengungkapan corporate social responsibility terhadap penghindaran pajak pada perusahaan LQ-45. Dalam kepemilikan institusional diproxikan dengan presentase saham yang dimiliki oleh institusi ekternal perusahaan seperti reksadana, bank, asuransi dan institusi lainnya. Kepemilikan manajerial diproxikan dengan presentase saham yang dimiliki oleh dewan komisaris dan direktur, sedangkan pengungkapan corporate social responsibility diproxikan dengan presentase pengunkapan corporate social responsibility sesuai tema Sembiring (2005). Pengukuran penghindaran pajak menggunakan Cash ETR yaitu presentase beban pajak dengan income before tax. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 periode 2011-2013 dengan jumlah 78 perusahaan. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini di analisis menggunakan regresi data panel dengan pendekatan Pooled Least Square. Analisis Pooled Least Square dilakukan dengan bantuan software Eviews 4.1 Hasil penelitian menunjukkan terdapat 78 perusahaan yang memenuhi kriteria purposive sampling yang ditetapkan dalam penelitian. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak dan terbukti signifikan. Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak dan terbukti signifikan. Sedangkan pengungkapan corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak dan tidak terbukti signifikan.

Actions (login required)

View Item