Fonny Indri Hartanti, 090415315 M (2006) CATHARTIC INTERVENTION UNTUK MENGATASI DEPRESI PADA LANSIA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-hartantifo-6441-010_07a-k.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-hartantifo-6441-010_07.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Cathartic Intervention untuk mengatasi depresi pada lansia. Selama ini kesehatan mental lansia cenderung terabaikan, padahal lansia rentan terhadap beberapa gangguan mental antara lain depresi. Di samping itu, masalah kesehatan mental khususnya depresi pada lansia relatif sulit dikenali karena tersamarkan oleh masalah fisik yang menjadi keluhan utama mereka. Seringkali lansia yang mengalami depresi tidak mendapatkan treatment untuk mengatasinya, karena lansia itu sendiri tidak mencari bantuan untuk mengatasi depresinya dan ketika mencari treatment untuk kondisi lain lansia tersebut tidak menyebutkan gejala depresi yang dialaminya. Subyek yang kasusnya diangkat dalam penelitian ini adalah S, seorang lansia laki-laki berusia 62 tahun yang mengeluhkan gejala mudah putus asa, ingin bunuh diri, mudah marah, merasa tingkah lakunya seperti anak kecil. S juga sering mendengar `bisikan (istilah yang digunakan S untuk menyebut kata hati yang sangat kuat) untuk melakukan kekerasan pada orang yang menyakiti. Setelah melalui serangkaian asesmen melalui observasi, wawancara untuk mendapatkan anamnesis dan tes psikologi ( Wartegg, Baum, DAP, TAT, tes inventors Geriatric Depression Scale dan tes Bender Gestalt) maka dapat ditegakkan diagnosis adanya depresi berderajat sedang. Sumber depresi pada S ini adalah adanya kontrol yang kuat dari Super Ego atas dorongan untuk bertindak agresif akibat tekanan pada masa lalu. Kontrol itu dulu cukup efektif dan mendorong Ego untuk melakukan represi atas emosi negatif yang diterima. Namun saat menjelang usia tua diikuti adanya penurunan fungsi kognitif, upaya represi tersebut tidak lagi efektif sehingga menghasilkan depresi. Intervensi yang dianggap tepat untuk S adalah Cathartic Intervention, intervensi ini dipilih untuk mengatasi sumber depresi S yang telah bermanifestasi menjadi berbagai keluhan yang dirasakan S sebagaimana tersebut di atas Intervensi ini ternyata menunjukkan indikasi efektivitas untuk mengatasi depresi yang dialami S. Hal tersebut terlihat dari adanya perubahan positif pada S berupa menghilangnya keinginan untuk bunuh diri dan S lebih dapat mengontrol emosinya sehingga tidak mudah marah serta berkurangnya frekuensi kemunculan `bisikan(istilah yang digunakan S untuk menyebut kata hati yang sangat kuat) untuk melakukan kekerasan pada orang yang menyakiti S.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB Psycho Corner 010/07 Har c | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Charthartic intervention; depresi; lansia | |||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection | |||||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi > Psikologi Klinis | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 19:02 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34296 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |