KONSELING KELOMPOK SEBAGAI INTERVENSI TERHADAP PERMASALAHAN DISKRIMINASI YANG DILAKUKAN OLEH SISWA PUTRA KEPADA SISWA PUTRI DI KELAS AKSELERASI SMPN 1 SURABAYA

ERDI ISTIAJI, 090515527 M (2006) KONSELING KELOMPOK SEBAGAI INTERVENSI TERHADAP PERMASALAHAN DISKRIMINASI YANG DILAKUKAN OLEH SISWA PUTRA KEPADA SISWA PUTRI DI KELAS AKSELERASI SMPN 1 SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-istiajierd-6442-011_07a-k.pdf

Download (336kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-istiajierd-6442-011_07-min.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Permasalahan diskriminasi yang terjadi pada siswa putri di kelas akselerasi SMP Negeri 1 Surabaya oleh teman-temannya siswa putra dikarenakan jumlah mereka yang lebih sedikit,dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi siswa. Ketika siswa putri mendapat perlakuan diskriminatif di lingkungan sosialnya mereka akan merasa tertekan, tidak nyaman, dan tidak percaya diri. Dengan munculnya perilaku seperti itu dikhawatirkan akan mempengaruhi prestasi belajar mereka. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil need assesment yang dilakukan melalui metode wawancara dengan siswa dan guru serta observasi dilapangan selama siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar ditemukan suatu kondisi di mana perilaku siswa putra dikelas akselerasi seringkali membuat para siswa putri merasa tidak nyaman di sekolah dan membuat siswa putri berperilaku pasif dan kurang termotivasi. Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya dampak yang kurang baik selanjutnya maka peneliti mencoba memberikan intervensi konseling kelompok metode interaksional untuk memberikan solusi bagi permasalahan diskriminasi yang dialami oleh siswa putri di kelas akselerasi SMP 1 Surabaya. Konseling kelompok dipilih sebagai intervensi karena konseling kelompok diyakini lebih berhasil untuk mendorong remaja mengungkapkan perasaan dan masalahnya dibandingkan konseling individual. Proses penerapan intervensi dilakukan selama tujuh hari dengan melibatkan semua siswa kelas akselerasi yang berjumlah 13 orang sebagai peserta konseling kelompok.. Menurut evaluasi yang sudah direncanakan, peneliti menganggap bahwa proses intervensi ini cukup berhasil. Siswa melalui konseling kelompok juga telah dapat membuat sebuah kesepakatan untuk merubah perilakunya yang kurang baik agar teman-teman putrinya tidak merasa didiskriminasikan lagi.Pengembangan metode dan suksesnya intervensi yang sudah dilaksanakan akan terwujud jika adanya kerjasama yang baik antara siswa dengan guru.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB Psycho Corner 011/07 Est k
Uncontrolled Keywords: Konseling; Masalah diskriminasi; Siswa-siswi; SMPN
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1050.9-1091 Educational psychology
L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB2799-2799.3 Educational consultants and consulting
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
ERDI ISTIAJI, 090515527 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDewi Retno S. Hargiyanto, Dra., M.Si.UNSPECIFIED
Thesis advisorM.M.W. Tairas, DR. MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 11 Jun 2017 16:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34320
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item