PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONAT TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH KONDROSIT DAN KETEBALAN TULANG RAWAN AKIBAT CIDERA SENDI PADA TIKUS PUTIH : PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS

Gute Rizal Kriswono, 090314988M (2007) PENGARUH PEMBERIAN ASAM HIALURONAT TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH KONDROSIT DAN KETEBALAN TULANG RAWAN AKIBAT CIDERA SENDI PADA TIKUS PUTIH : PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-kriswonogu-7601-tkd020-k.pdf

Download (465kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
45.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Asam hialuronat adalah merupakan salah satu modalitas terapi yang dapat digunakan untuk merangsang penyembuhan luka, termasuk cidera tulang rawan sendi. Banyak penelitian yang membuktikan tentang pengaruh asam hialuronat pada penyembuhan cidera tulang rawan sendi, akan tetapi prosesnya tetap belum dapat dijelaskan. Sedangkan tulang rawan sendiri adalah merupakan jaringan yang unik, karena ia merupakan jaringan yang tidak memiliki basal membran, avaskuler, hanya bergantung pada difusi untuk nutrisinya. Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan proses penyembuhan cidera tulang rawan sendi oleh asam hialuronat pada tikus putih. Ada dua Indikator penyembuhan cidera tulang rawan sendi yang dipakai, yaitu : jumlah kondrosit dan ketebalan tulang rawan sendi. Dua puluh Rattus norvegicus terlebih dahulu dilakukan irisan horizontal pada permukaan medial tulang rawan sendi lutut kanan. Setelah itu dibiarkan beraktifitas seperti biasa. Dua puluh tikus tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok, sehingga tiap kelompok terdiri dari sepuluh tikus. Kelompok 1 adalah kelompok kontrol yang tidak mendapat perlakuan terapi asam hialuronat. Kelompok 2 adalah kelompok perlakuan yang mendapat terapi asam hialuronat satu seri (lima kali) yang berselang tiap 7 hari. Semua tikus kemudian diperiksa secara histologis untuk mengetahui jumlah kondrosit dan ketebalan tulang rawan sendi. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah kondrosit dan ketebalan tulang rawan sendi pada kelompok 1 dan 2. Dan hasil statistika menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok tersebut, yakni pada kelompok 1 dibanding dengan kelompok 2 (p<0.05), artinya pada kelompok 2 tedapat peningkatan jumlah kondrosit dan ketebalan tulang rawan yang lebih besar bila dlibandingkan dengan kelompok 1, serta terdapat korelasi yang bermakna (pearson correlation > 0.5) antara jumlah kondrosit dan ketebalan tulang rawan sendi pada kelompok 2 dibanding dibandingkan kelompok 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asam hialuronat dapat merangsang penyembuhan cidera tulang rawan sendi melalui peningkatan jumlah kondrosit dan ketebalan tulang rawan sendi. Pada akhirnya diharapkan asam hialuronat dapat merangsang penyembuhan cidera tulang rawan sendi pada penderita osteoarthritis.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD 02/08 Kri p
Uncontrolled Keywords: Hyaluronic acid, Cartilage healing, Cartilage Injury
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Gute Rizal Kriswono, 090314988MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSoetjipto, Prof., dr., M.S., Ph.DUNSPECIFIED
Thesis advisorSunarko Setyawan, Prof. Dr., dr., M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 21 Oct 2016 17:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34336
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item