Maria Agustin Y., 090410726L
(2006)
Pengaruh Ketidakpuasan dan Tekanan Terhadap Kedisiplinan Siswa Tingkat II (dua) Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dalam menghadapi persaingan antar sumber daya manusia bidang Pemerintahan / Birokrat atau biasa kita sebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang semakin ketat akhir-akhir ini dan cukup banyak mendapat perhatian adalah mengenai tolak ukur kinerja mereka para Pegawai Negeri Sipil yang berupa kedisiplinannya dalam bekerja serta beberapa faktor yang memberi pengaruh terhadap kedisiplinan tersebut seperti ketidakpuasan dan tekanan. Karena Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah sekolah yang melahirkan aparat birokrat maka sangatlah menarik meneliti disana dengan variabel ketidakpuasan dan tekanan yang mempengaruhi kedisiplinan sebagai tolak ukur kinarjanya. Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan permasalahan tersebut, maka penulis merumuskan permasalahan untuk diteliti sebagai berikut : Apakah Ketidakpuasan dan tekanan yang diterima berpengaruh secara jelas terhadap kedisiplinan siswa tingkat II Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ? Dengan memfokuskan pada hubungan antara ketidakpuasan, tekanan dan kedisiplinan siswa tingkat II Institut Pemerintahan Dalam Negeri maka penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh ketidakpuasan dan tekanan terhadap kedisiplinan pada siswa tingkat II Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Adapun kajian teoritis yang dijadikan landasan dalam penelitian ini antara lain teori Ketidakpuasan Hezrberg, Teori Tekanan dalam Psikologi Perkembangan serta Teori Kedisiplinan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian eksplanatif yaitu menjelaskan pengaruh antar variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Dengan sample yang diambil secara random sebanyak 300 orang siswa tingkat II (dua) Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang berasal dari 1007 populasi siswa Tingkat II (dua), metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan tehnik pengolaan data mengunakan regresi linier berganda. Institut Pemerintahan Dalam Negeri merupakan alat yang berupa lembaga pendidikan bagi Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia guna mendukung kemantapan dan kelangsungan tugas dalam mempersiapkan kader inti Pemerintahan di lingkungan Departemen Dalam Negeri. Adapun salah satu perbedaan mencolok dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri sebagai suatu institusi pendidikan adalah system pendidikannya yang menerapkan model Tri Tunggal yaitu penggabungan antara Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama Jika variabel ketidakpuasan ditingkatkan maka kedisiplinan siswa akan meningkat dan sebaliknya dengan koefisien regresi sebesar 0,095 ; kedua jika variabel tekanan ditingkatkan maka kedisiplinan siswa akan meningkat juga sebaliknya dengan koefisien regresi sebesar 0,177 ; ketiga Variabel yang dominant adalah tekanan dari pada ketidakpuasan yang dapat meningkatkan kedisiplinan, terlihat nilai beta pada table lampiran 0,366 untuk tekanan dan 0,245 untuk ketidakpuasan. Pembuktian hipotesis dilakukan dengan Uji F guna menguji kebenaran hipotesis secara bersama-sama serta dengan Uji t untuk menguji kebenaran hipotesis secara parsial. Dimana diperoleh signifikasi untuk nilai F maupun t sebesar 0,00.
Actions (login required)
|
View Item |