Adhi Muhtadi, 090510848 L (2007) Pengaruh Asosiasi Merek Berdasarkan Fungsi Merek Produk Pakaian Polo Ralph Lauren Terhadap Loyalitas Merek dan Penerimaan Perluasan Merek di Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (RINGKASAN) gdlhub-gdl-s2-2008-muhtadiadh-7904-te17_08-k.pdf Download (446kB) | Preview
Preview	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s2-2008-muhtadiadh-7695-te17_08-w-HLM.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-muhtadiadh-7695-te17_08-w-FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2008-muhtadiadh-7695-te17_08-w-LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asosiasi merek berdasarkan fungsi merek terhadap loyalitas merek dan penerimaan perluasan merek.Hubungan antara asosiasimerek berdasarkan fungsi merek terhadap peneriuraan perluasan merek terdapat moderator variabel kesamaan manfaat merek Dimana asosiasi merek berdasarkan fimgsi merek terdiri dari indikator-indikator jaminan, identifikasi personal, identifikasi sosial, dan status. Loyalitas merek dalam penelitian ini berbentuk kesediaan melakukan pembetian ulang membayar merek dengan harga premium, dan kesediaan merekomendasikan merek pada orang lain. Penerimaan perluasan merek terdiri dari kesediaan responden untuk menggunakan produk cat tembok, perlengkapan rumah tangga, asesoris dan parfiun. Kesamaan manfaat merek mempunyai indikator pernyataan responden tentang produk cat tembok, perlengkapan rumah tangga, asesoris dan parfum setelah merasakan manfaat merek produk pakaian. Penelitian ini dilakukan pada para konsumen produk pakaian Polo Ralph Lauren di Surabaya, maksimum dalam sate bulan terakhir di Polo Ralph Lauren original store Surabaya. Teknik pengambilan sampel non probabilistik dengan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling yang merupakan bagian dari Multivariate Analysis. Data primer diolah dengan bantuan program Statistik AMOS 4.0 denganjumlah sampel 385 responden. Hasil analisis diketahui: Nilai critical ratio (t hitung) hipotesis 1 adalah 4,225 > nilai t tabel 1,661, sehingga asosiasi merek berdasarkan fungsi merek berpengaruh signifflm terhadap loyalitas merek. Nilai critical ratio (t hitung) hipotesis 2 adalah -1,724 < nilai t tabel 1,661. sehingga kesamaan manfaat merek tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan asosiasi merek berdasarkan fungsi merek terhadap penerimaan perluasan merek. Nilai critical ratio (t hitung) 9,662 > nilai t tabel. 1,661, sehingga loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap penerimaan perluasan merek. Penelitian mendatang diharapkan dapat dilakukan mempertimbangkan variabel brand visibility, dan trust and perceived quality seperti yang diungkapkan Aaker (2004) Moderating variabel yang diteliti bisa ditinjau dari brand strength atau falcredibility. Sedangkan menurut Pitta dan Pravel Katsanis (1995) pengalaman menggunakan perluasan merek bisa dijadikan variabel intervening. Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan agar dapat menjawab permasalahan tentang merek di masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item