Gunawan Tri Pangesti, 090410757 L (2006) MARKETING EFFORT SEBAGAI UPAYA UNTUK PENINGKATAN HUNIAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PORONG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-pangestigu-6391-tka820-k.pdf Download (665kB) | Preview
	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s2-2008-pangestigu-6391-tka8207HLM.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-pangestigu-6391-tka8207FULL.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2008-pangestigu-6391-tka8207LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit Bhayangkara Porong sebagai salah satu dari pusat layanan kesehatan yang berlokasi di daerah Porong, di daerah Gerbangkertosusilo dan merupakan area yang sangat strategis menghubungkan lokasi-lokasi utama yaitu kota Surabaya-Malang-Mojokerto-Pasuruan. Terbukanya kesempatan untuk pengembangan Rumah Sakit Bhayangkara Porong bisa dilakukan dengan meningkatkan upaya pemasaran. Mulai dari pemasaran produk inti yaitu jasa pelayanan, harga yang kompetitif, tempat atau lokasi yang mudah dicapai, promosi, bentuk fisik bangunan yang lebih baik dan juga peralatan medis yang lengkap, percepatan waktu proses, dan juga orang¬-orang atau karyawan yang berkomitmen. Dalam upaya pemasaran, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Porong, yaitu (1) jumlah pasien yang stagnan, dan juga masih rendahnya jumlah pasien rawat inap dari kalangan umum, menunjukkan bahwa pihak Rumah Sakit masih perlu mengadakan Marketing Effort (2) Dengan peningkatan jumlah kapasitas ruang rawat inap secara terus-¬menerus sementara tingkat BOR yang masih rendah menunjukkan kurangnya upaya pemasaran yang dilaksanakan dengan pihak manajemen. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk merumuskan upaya pemasaran (Marketing Effort) berdasarkan 7 Ps dalam rangka meningkatkan tingkat hunian rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Porong. Sedangkan tujuan khususnya meliputi : 1) Mengukur penilaian pasien dinas dan umum terhadap upaya pemasaran (Marketing Effort) yang dilakukan di rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Porong berdasarkan product atau service, price, place, promotion, physical evidence, processes dan people; 2) Mengukur harapan pasien dinas dan umum tentang upaya pemasaran (Marketing Effort) rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Porong; 3) Merumuskan bentuk upaya pemasaran (Marketing Effort) berdasarkan 7 Ps guna meningkatkan tingkat hunian rawat inap RS Bhayangkara Porong. Populasi penelitian ini adalah semua pasien dinas (keluarga polisi dan PNS) dan pasien umum di tiap-tiap kelas yang telah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Porong. Besar sample dari penelitian disesuaikan dengan proporsi jumlah pasien di masing-masing kelas rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Porong. Besar sample pasien umum adalah sebesar 96 orang yang terbagi atas : VIP 10 orang; kelas I 12 orang; kelas II 17 orang; kelas III 58 orang. Sedangkan besar sampel untuk pasien dinas sebanyak 56 orang yang terbagi atas : VIP 2 orang, kelas I 14 orang; dan kelas II 40 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah proportional random sampling, di mana besar sampel yang diambil sesuai dengan proporsi di masing-masing kelas. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan dalam marketing effort adalah mengidentifikasi penilaian pasien rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Porong yang meliputi : Product atau Service, Price, Place, Promotion, Physical Evidence, Process dan People. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa masih banyak upaya pemasaran yang mendapatkan penilaian tidak baik dari para responden, antara lain : apotik yang tidak lengkap, harga kamar yang dianggap kurang sesuai, kurangnya kebersihan fasilitas dan lingkungan rawat inap, kinerja perawat dan dokter. Selain penilaian, responden juga menyampaikan harapan-harapannya untuk rawat inap RS Bhayangkara Porong. Harapan-harapan tersebut antara lain : harga obat yang lebih terjangkau, pemberian diskon, perbaikan jadwal dan kualitas menu makanan, keleluasaan dalam pembayaran dan peningkatan kinerja perawat dan dokter RS Bhayangkara Porong. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini bahwa upaya pemasaran untuk mengembangkan RS Bhayangkara Porong adalah dengan memperbaiki upaya pemasaran dengan mempertimbangkan penilaian dan harapan pasien. Beberapa saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini antara lain : Pada aspek Product : Pembuatan formularium obat-obatan di apotek dan disebarluaskan pada dokter sehingga dokter hanya meresepkan obat yang tersedia dan pasien tidak perlu membeli obatnya di luar rumah sakit. Aspek Price : Dibuatkan brosur daftar harga agar pasien bisa memilih perawatan sesuai dengan kemampuan ekonominya. Aspek Promotion : Papan nama dibuat lebih besar dan dipasang pada lokasi yang strategis agar mudah terlihat. Aspek Physical Evidence : Peningkatan kualitas kebersihan sarana dan prasarana di ruang rawat inap dengan jadwal pembersihan yang lebih sering. Aspek Process : Pembuatan jadwal kunjungan dokter yang lebih teratur dan tertib dalam pelaksanaannya agar pasien merasa bahwa kesehatannya selalu diperhatikan. Aspek People : Pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja perawat agar perawat lebih disiplin dan cepat tanggap terhadap keluhan pasien. Dengan pembenahan berdasar 7 Ps seperti yang tersebut di atas, diharapkan dapat meningkatkan upaya pemasaran rawat inap RS Bhayangkara Porong.

Actions (login required)

View Item