PENGGUNAAN PROLONGE EXPIRE DAN STRESS INOCULATION TRAINING PADA REMAJA YANG MENDERITA Amite Stress Disorder (ASD) AKIBAT PERKOSAAN

NIKEN AYU PRAWESTI, 090515508 M (2007) PENGGUNAAN PROLONGE EXPIRE DAN STRESS INOCULATION TRAINING PADA REMAJA YANG MENDERITA Amite Stress Disorder (ASD) AKIBAT PERKOSAAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-prawestini-6480-015_07a-k.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-prawestini-6480-015_07.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sesuai dengan tahapan perkembangan remaja menurut Erikson, jika remaja tidak berhasil membentuk komitmen dalam pembentukan identitasnya (confusion), maka remaja akan mengalami kesulitan dalam menghadapi suatu peristiwa traumatis, seperti sulit mengambil keputusan, terlibat kenakalan remaja, kecemasan, fobia, gangguan kepribadian dan lain sebagainya. Perkosaan sebagai salah satu peristiwa traumatis dapat menimbulkan dampak yang mendalam dan akan menimbulkan gangguan-gangguan psikologis, diantaranya Acute Stress Disorder (ASD) gangguan kecemasan yang disebabkan oleh mengalami atau menyaksikan secara langsung peristiwa traumatis yang mempengaruhi pengalaman hidup seseorang dan memiliki karakteristik timbulnya gejala seperti subjektivitas rasa diri, mati rasa (numbing atau detachment), meningkatnya kewaspadaan, berkurangnya kesadaran diri, berkurangnya kesadaran tentang diri dan amnesia yang tidak tepat, yang berlangsung dua hari hingga empat minggu setelah peristiwa traumatis. Pendekatan modifikasi prilaku kognitif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Prolonge Exposure (PE) yaitu tehnik yang digunakan untuk mengajak klien mengkonfrontasikan ingatannya tentang situasi yang menakutkan dengan tujuan untuk dapat memodifikasi aspek-aspek patologis dari ingatan traumatis tersebut, dan Stress Inoculation Training (SIT) yaitu tehnik yang digunakan untuk mengajarkan (training) kemampuan melakukan coping, yang terdiri dari relaksasi, role play, covert modeling, thought stopping, dan self dialogue. Intervensi dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pertama terdiri dari 6 sesi, untuk merubah pola pikir saya tidak berharga, dan menjijikkan sehingga tidak ada lagi gunanya saya hidup dan tahap kedua terdiri dari 5 sesi, untuk merubah perilaku tidak mau keluar rumah, tidak mau sekolah, dan ketakutan melihat pria berpeci. Daftar Pustaka, 30 (1977 � 2007)

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB Psyco Corner 015/07 Pra p
Uncontrolled Keywords: PROLONGE EXPIRE; STRESS INOCULATION TRAINING; REMAJA; Amite Stress Disorder
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV6001-7220.5 Criminology > HV6250-6250.4 Victims of crimes. Victimology
Divisions: 11. Fakultas Psikologi > Psikologi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
NIKEN AYU PRAWESTI, 090515508 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWoelan Veronika Handadari, Drs., M.SiUNSPECIFIED
Thesis advisorIlham Nur Alfian, S.Psi. M.PsiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 02 Jul 2019 06:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34440
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item