SALLY DOLFIENA RAMSCHIE, 090410794 L (2007) PENGARUH JARAK SAMBUNGAN PERPIPAAN TERHADAP KUALITAS AIR MINUM DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM NGAGEL III KOTA SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-ramschiesa-6353-tka730-t.pdf Download (611kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-ramschiesa-6353-tka7307.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi proses kehidupan makhluk hidup. Penyediaan air bersih tersebut harus sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 907/SKIMENKES/2002. PDAM merupakan salah satu dari sarana air bersih yang ada di kota Surabaya yang dibangun dengan maksud untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ini adalah untuk menganalisis air PDAM yang akan sampai ke Rumah Tangga berdasarkan jarak tempuh perpipaan apakah mempengaruhi kualitas air pelanggan di Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian Observasional dengan rancang bangun penelitian Cross Sectional . Waktu pengambilan data pada bulan Februari 2007 sampai dengan Maret 2007. Besar sampel total adalah 30 sampel setiap titik. Sampel diambil dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Untuk hasil analisis pada parameter kekeruhan terjadi perbedaan yang nyata pada pengambilan sampel pada jarak dekat dan jauh nilai significant yang diperoleh adalah 1,00. Untuk hasil analisis pada parameter Total Bakteri Coliform nilai significant yang terlihat adalah 0,05 (Jarak Dekat - Jauh) dan 0,998 (Jarak Sedang - Jauh). Untuk hasil analisis pada parameter Total Coli Tinja memiliki hasil yang menyerupai jumlah yang didapat oleh Total Bakteri Coliform. Nilai significant yang terlihat adalah 0,355 (Jarak Dekat - Jauh) dan 0,751 (Jarak Sedang - Jauh). Untuk hasil analisis pada parameter Sisa Khlor memiliki hasil yang significant. nilai yang terlihat adalah 0,00 (Jarak Dekat - Sedang) dan 0,00 (Jarak Dekat - Jauh). Dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan kualitas dari air distribusi PDAM dari parameter kimia dan bakteriologis. Dan dari segi fisik tidak terjadi perubahan kualitas air yang signifikan. Untuk menyempurnakan kualitas air PRAM, disarankan untuk membuat bak pengontrol pada pelanggan yang berlokasi di tengah. Pemantauan terhadap kualitas air sebaiknya dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Actions (login required)

View Item