NIEKE FITRIA GALUH RASDIAN, 090415370M (2008) PENGARUH RASIO KEUANGAN, CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI INDONESIA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s2-2008-rasdiannie-8010-tea12_0-k.pdf Download (399kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s2-2008-rasdiannie-7805-tea12_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan yang membutuhkan dana besar, mencari sumber dana dari dalam maupun dari luar, dengan konsekuensi biaya modal rendah, maka akan berisiko rendah pula. Salah satu instrument keuangan yang dapat diperoleh perusahaan dari pasar modal adalah obligasi, yang banyak diperdagangkan di Bursa Efek Surabaya dan Over The Counter Market. Perkembangan obligasi mengalami peningkatan yang pesat di tahun 2002 hingga sekarang dan saat ini telah diterbitkan pemerintah daerah yang sering dikenal dengan municipal bond, yang nantinya akan sangat berperan penting untuk membiayai investasi sektor publik. Obligasi yang memperoleh peringkat yang lebih tinggi menunjukkan obligasi baik karena dianggap lebih aman dalam pembayaran utang dan bunganya secara tepat waktu, selain itu juga akan menanggung biaya IPO lebih rendah dibandingkan dengan obligasi yang berperingkat lebih rendah. Di Indonesia, terdapat tiga lembaga pemeringkat yang menilai dan mengevaluasi sekuritas hutang perusahaan dalam bentuk peringkat obligasi maupun perubahannya, lembaga pemeringkat tersebut yaitu PT. Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia), PT. Kasnic Duff Phelps Credit Rating Indonesia (D.C.R) dan PT. Fitch Ratings Indonesia. Pemeringkatan obligasi ini meliputi banyak faktor. Di Indonesia sendiri, tantangan perusahaan pemeringkat tidak secara konsisten dalam memeringkat obligasi perusahaan ini, sehingga hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Berdasarkan gambaran tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar analisis pemeringkatan yang dilihat dari kineria perusahaan yang meliputi Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Interest Coverage Ratio (COV) dan Return on Equity (ROE); Corporate Governance yang diproksikan dengan Komisaris Independen; dan Kualitas Auditnya terhadap Peringkat Obligasi. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling dan menggunakan data semua perusahaan yang menerbitkan obligasi yang masih aktif di Bursa Efek Surabaya tahun 2005 kecuali perusahaan keuangan, perbankan dan asuransi berupa laporan keuangan dan data peringkat obligasi yang dilakukan oleh Pefindo dan Kasnic sebanyak 96 obligasi perusahaan, sedangkan model analisis yang digunakan adalah Logistic Regression. Model Logistic Regression harus melakukan asumsi uji normalitas, multikolemeritas, dan pengujian outlier. Untuk pemilihan sampel sebanyak 96 obligasi tersebut telah ditemukan adanya outlier pada data yang mengakibatkan harus berkurangnya sampel menjadi 83 obligasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Interest Coverage Ratio, Return On Equity, Komisaris Independen dan Kualitas Audit secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Peringkat Obligasi oleh Pefindo dan Kasnic dengan nilai chi square sebesar 36.030 serta nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05). Sedangkan, secara parsial Debt to Equity Ratio (p 0.013 < 0.05) berpengaruh negatif signifikan terhadap Peringkat Obligasi serta Return on Equity (p = 0.036 < 0.05), Komisaris Independen (p = 0.024 <0.05) dan Kualitas Audit (p = 0.021 < 0.05) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Peringkat Obligasi. Namun secara parsial Current Ratio dan Coverage Ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Peringkat Obligasi.

Actions (login required)

View Item