Rijanto (2004) PENGGUNAAN GINOGENESIS MEIOSIS PADA LOU HAN (Cichlasoma spp.) UNTUK MENGHASILKAN PEMBUAHAN DAN PENETASAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-rijanto-6621-tkr070-k.pdf Download (467kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-rijanto-6621-tkr070-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan ginogenesis pada Lou Han (Cichlasoma spp) dengan menerapkan penyinaran ultra violet pada spermatozoa dan kejut panas pada telur yang telah dibuahi pengaruhnya terhadap persentase pembuahan dan persentase penetasan. Metode penelitian menggunakan Eksperimental Laboratoris dengan rancangan The Posttest Only Control Group Design menggunakan perlakuan Ginogenesis yaitu menghilangkan sifat aktif kromosom spermatozoa dengan radiasi sinar ultra violet dosis 15 watt, jarak 15 cm, selama 4 merit, dilanjutkan kejut panas 4 menit setelah pembuahan dengan suhu 40° C selama 2 menit. Analisis data pada persentase pembuahan dan persentase penetasan menggunakan penghitungan metode sensus dan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan : persentase pembuahan adalah 79 %, persentase penetasan 0,006 %. Penelitian dengan menggunakan teknik ginogenesis pada Lou Han ada beberapa hal yang perlu diketahui yaitu (1) pengurutan pada indukan Lou Han jantan untuk mendapatkan spermatozoa sangat sulit sehingga diperlukan spermatozoa donor atau dilakukan pembedahan, (2) perbedaan pada telur yang belum dibuahi dan yang sudah dibuahi terlihat pada permukaan yaitu pada selaput kapsul terlihat ada penebalan. (3) penetasan terjadi pada hari kedua sampai dengan hari ke empat yang diawali keluarnya kepala .(4) kematian banyak terjadi pada masa kritis yaitu pada awal penetasan (5) faktor eksternal dan internal sangat berpangaruh terhadap keberhasilan penelitian Ginogenesis berpengaruh terhadap persentase pembuahan dan persentase penetasan.

Actions (login required)

View Item