Jaka Riyadi, 090410697L
(2006)
PENGARUH MEKANISME KERJA TIM AUDIT TERHADAP ASPEK-ASPEK KOMUNIKASI DALAM TIM AUDIT PADA DIREKTORAT VERIFIKASI DAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Direktorat Verifikasi dan Audit merupakan salah satu direktorat di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Direktorat ini bertugas sebagai revenue collector, menyiapkan perumusan kebijakan standarisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan dibidang verifikasi dan audit kepabeanan dan cukai. Fungsi audit adalah melaksanakan penyiapan penyusunan rumusan kebijakan dan standarisasi teknis, evaluasi dan bimbingan serta pemantauan dan pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis audit dan pelaksanaan audit dibidang impor, ekspor, dan cukai. Secara umum audit kepabeanan dan cukai di Direktorat Verifikasi dan Audit Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terbagi dalam beberapa tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Dalam pelaksanaan dilapangan, proses audit yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, seringkali muncul persoalan-persoalan yang dapat menghambat kinerja para auditor. Salah satu permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini yang berkaitan dengan pelaksanaan audit yang dilakukan oleh auditor di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah persoalan komunikasi antar auditor dalam struktur tim audit yang dipengaruhi oleh faktor penggunaan mekanisme kerja yang mekanistik dan formal. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang ingin dijawab oleh penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimanakah hubungan antara mekanisme kerja tim audit dengan empat variabel yaitu: kelebihan beban informasi (information overload), lingkar batas (boundary spanning), kepuasan terhadap pengawasan (satisfaction with supervision), dan keakuratan informasi (accuracy of information) yang mencerminkan kuantitas dan kualitas informasi yang dipertukarkan dalam tim audit. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pengaruh dari mekanisme kerja tim audit terhadap adanya kelebihan beban informasi (information overload) pada komunikasi dalam tim audit; 2) untuk mengetahui pengaruh dari mekanisme kerja tim audit terhadap lingkar batas (boundary spanning) pada komunikasi dalam tim audit; 3) untuk mengetahui pengaruh dari mekanisme kerja tim audit terhadap kepuasan terhadap pengawasan (satisfaction with supervision) pada komunikasi dalam tim audit; dan 4) untuk mengetahui pengaruh dari mekanisme kerja tim audit terhadap keakuratan informasi (accuracy of information) pada komunikasi dalam tim audit. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) yang akan menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel terikat dengan variabel bebasnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta, khususnya di Direktorat Verifikasi dan Audit yang berjumlah 135 auditor. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling (sampel penuh). Teknik analisis yang digunakan adalah uji regresi sederhana dengan menggunakan program software SPSS version 11. Hasil penelitian membuktikan bahwa: 1) mekanisme kerja tim audit berpengaruh signifikan terhadap adanya kelebihan beban informasi (information overload) pada komunikasi dalam tim audit; 2) mekanisme kerja tim audit berpengaruh signifikan terhadap penentuan lingkar baths (boundary spanning) pada komunikasi dalam tim audit; 3) mekanisme kerja tim audit berpengaruh signifikan terhadap adanya kepuasan terhadap pengawasan (satisfaction with supervision) pada komunikasi dalam tim audit; 4) mekanisme kerja tim audit berpengaruh signifikan terhadap keakuratan informasi (accuracy of information) yang diterima pada komunikasi dalam tim audit.
Actions (login required)
|
View Item |