ABDUL ROKHIM, 090310551L (2007) Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Tingkat Hunian Rawat Inap Di RSU Djatiroto Lumajang. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-rokhimabdu-6357-tka56_0-k.pdf Download (482kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-rokhimabdu-6357-tka56_07.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit Umum Djatiroto (yang selanjutnya disebut sebagai RSU Djatiroto) adalah rumah sakit milik PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) yang melayani karyawan pabrik gula dan keluarganya yang sakit. Harapannya adalah agar membuat karyawan pabrik gala dan keluarganya dapat senantiasa sehat sehingga membuat produktivitas pabrik gula dapat meningkat. Namun, rata-rata BOR tahun 2002 sampai 2005 hanya 38,5%. Oleh karena itu dilakukan riset pemasaran meliputi strategi dan taktik pemasaran berdasarkan karakteristik konsumen RSU Djatiroto dalam upaya meningkatkan tingkat human rawat inap di RSU Djatiroto Lumajang. Tujuan penelitian ini adalah merumilskan rencana strategi pemasaran meliputi segmentasi, targeting dan positioning Berta menyusun bauran pemasaran dengan unsur 7P marketing mix di ruang rawat inap RSU Djatiroto Lumajang Penelitian ini merupakan riset pemasaran dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan pada bulan April sampai Joni 2006. Unit analisis pada ruang rawat neap dan sumber infonnasi penelitian terdiri atas dua kelompok yaitu masyarakat umum dan pasien rawat inap. Responden ditentukan dengan cara simple random sampling, dan dilakukan survey dengan wawancara langsung. Riset pemasaran dilakukan berdasarkan karakteristik demografi, goegrafi, sosio ekonomi dan psikografi. Penilaian kondisi internal rumah sakit dilihat berdasarkan aspek 7P marketing mix. Kedua hasil pada riset pemasaran dan penilaian kondisi internal menjadi bahan penyusun strategi pemasaran yakni segmentasi, targeting dan positioning. Hasil penelitian berdasarkan riset pemasaran adalah karakteristik pasar rawat inap sebagian besar laki-laki, tamatan SMA radius tempat tinggal 1-5 km disekitar rumah sakit, bekerja sebagai karyawan PTPN XI, pendapatan < Rp.1.000.000,00 tiap bnlan dan beragama islam Penentu masuk rumah sakit banyak dipengaruhi oleh kelaurga sebagai kelompok acuan. Informasi, penanggung biaya berobat banyak dipengaruhi oleh instansi dan sumber rujukan adalah diri sendiri. Sebagian besar tidak mengetahui produk rawat inap, fasilitas penunjang, tarif fasilitas penunjang dan dokter spesialis yang tersedia. Karakteristik pasar masyarakat umum di sekitar RSU Djatiroto berusia kurang darn 20 tahun, beijenis kelamin perempuan, pendidikan tamat SMA, radius tempat tinggal 6-10 km, bekerja sebagai buruh tani, pendapatan <Rp.1.000.000,00 tiap bulan dan beragama islam, memilih rumah. sakit memillh karma keputusan sendiri. Persentase masyarakat yang tahu produk rawat inap dan fasilitas penunjang seimbang. Sebagian besar mengetahui lokasi RSU Djatiroto. Target pasar RSU Djatiroto antara lain: pasien berusia kurang darn 20 tahun sebanyak 60%; Pasien perempuan lebih banyak dari pasien laki-laki; sebagian besar pasien tamat SD; tempat tinggal 6-10 km darn rumah sakit; bekerja sebagai buruh tarsi; pendapatan < Rp.1.000.000,00 (70%), > Rp.1.000.000,00 (15%); beragama islam; mendapat sumber informasi dari leaflet, brosur atau poster (50%); 60% biaya non PTPN XI; Rujinkan darn luar 60%; 100% mengetahui produk rawat inap; 100% tahu fasilitas penunjang; 100% tahu tariff fasilitas penunjang; Penyediaan ruang perawatan: Rawat map Kelas3, Rawat Inap Kelas2, Perawatan Khusus; Menyediakan dokter spesialis bedah dan syaraf, Penyediaan daftar perincian tagihan; Lokasi disediakan tempat yang tidak bising; Semua dokter diupayakan dapat memberikan pelayanan ramah dan sabar; Perawat melayani dengan ramah dan sopan; Petugas a lministrasi melayani dengan ramah dan sopan; Pantauan dari RS setelah rawat map (home care) dan perawatan lanjutan di rumah; Pelayanan antar jemput pasien; Penyediaan fasilitas apotek, laboratorium, radiologi; Tarif murah dengan pelayanan standar; Pencantuman harga tiap layanan; Memajang daftar harga kamar; Menyediakan pets lokasi di tempat umum dan memperluas tempat parkir. Posisi produk yang ditentukan meliputi; (1) RSU Djatiroto sebagai RS khusus PTPN XI yang melayani karyawan atau karyawati PTPN XI dan keluarganya seoptimal mungkin sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh RSU Djatiroto Lumajang; (2) RSU Djatiroto sebagai RS yang melayani masyarakat umum dengan spesifikasi untuk masyarakat menengah ke bawah dengan penambahan rawat imp kelas 3 dan menyediakan rawat map kelas 4. Taktik yang disusun berdasarkan variabel 7P yang utama adalah pembuatan brosur, leaflet dan papas petunjuk sebagai sarana promosi, perbaikan kondisi internal rumah sakit untuk menunjang promosi, dan perbalkan kualitas SDM di RSU Djatiroto sehingga pelayanan yang diberikan dapat maksimal sesuai hasil strategi pemasaran.

Actions (login required)

View Item