Sukmayeni, 090410814L (2006) UPAYA MENINGKATKAN ANGKA BEBAS JENTIK MELALUI ANALISIS KARAKTERISTIK PETUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM SERTA PENGELOLAAN PROGRAM PEMANTAUAN JENTIK BERKALA : Di Puskesmas Kota Padang Propinsi Sumatera Barat. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-sukmayeni-6399-tka860-k.pdf Download (503kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-sukmayeni-6399-tka8607.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Sedangkan vaksin untuk mencegah dan obat untuk mengobati penyakit tersebut belum ada, maka salah satu penanggulangan penyakit ini dengan memberantas nyamuk penularnya (Aedes aegypti) melalui gerakan Pembersihan Sarang Nyamuk. Untuk memantau keberhasilan PSN dilakukan kegiatan Pemantauan Jentik secara Berkala tiga bulan sekali. Selama tiga tahun terakhir ini, hasil Pemantauan Jentik Berkala yang dilaksanakan oleh petugas penanggung jawab program pemberantasan penyakit DBD ini masih di bawah standar yang ditetapkan ABJ > 95 %. Di Propinsi Sumatera Barat khususnya di Kota Padang memperlihatkan Peningkatan Angka Kesakitan dan Kematian DBD cukup tingggi serta adanya ledakan kasus DBD (KLB) pada tahun 2004. Angka Incidence Rate (IR) dan Cases Fatality Rate (CFR) penyakit DBD dalam tiga tahun terakhir ini terus meningkat yaitu IR 81,74 % dan CFR 1,57 % pertahun. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun upaya meningkatkan Angka Bebas Jentik berdasarkan Analisis Karakteristik petugas penanggung jawab program pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue dan Pengelolaan program Pemantauan Jentik Berkala. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian Observasional yang bersifat menjelaskan, untuk mempelajari dan menganalisis berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya kinerja petugas penanggung jawab program pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue Puskesmas di Kota Padang. Sedangkan pengukuran variabelnya dilakukan secara Cross Sectional yang berarti data diperoleh pada saat tertentu dengan pedoman pertanyaan. Terhadap data yang telah dilkumpulkan dilakukan editing, coding, membuat tabulasi distribusi frekuensi kemudian dilakukan analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa petugas penanggung jawab program pemberantasan penyakit Demam Bedarah Dengue Puskesmas di Kota padang, pengetahuannya tentang pelaksanaan Pemantauan Jentik Berkala masih kurang, dan masih banyak petugas yang belum mengikuti pelatihan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue, memegang tugas rangkap bahkan ada yang memegang tugas rangkap lebih dari dua program. Motivasi petugas masih rendah dalam pelaksanaan Pemantauan Jentik Berkala. Dalam pengelolaan program Pemantauan Jentik Berkala Puskesmas di Kota Padang belum melaksanakan perencanaan dengan baik, koordinasi yang kurang dan dalam pembuatan pencatatan dan pelaporan belum lengkap. Saran yang disampaikan dalam penelitian ini adalah petugas penanggung jawab program di Puskesmas sebaiknya satu orang petugas cukup memegang satu program saja dan kalau ada tugas tambahan yang cocok dengan tugas pokok. Memberikan pelatihan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue kepada semua petugas penanggung jawab program pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue. Lebih meningkatkan pengelolaan program Pemantauan Jentik Berkala

Actions (login required)

View Item