Sugeng Heri Sutanto, 030310326 N
(2007)
TANGGUNG GUGAT PEMEGANG SAHAM PERSEROAN TERBATAS.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Tidak ada ketentuan yang menerangkan mekanisme saham yang disetor. Yang ada hanya kewajiban bagi pemegang saham untuk menyetor saham perseroan selama jangka waktu tertentu dan menurut persentase tertentu. Kenyataan yang ada bahwa saham dapat disetor dengan sejumlah uang atau dengan perhitungan sejumlah uang. Artinya penyetoran saham bukan uang tunai tetapi benda-benda yang bernilai ekonomis dan dapat dinilai dengan uang. Dalam praktek yang ada, cara pembayaran saham yang sesungguhnya terjadi tidak mendapat pengontrolan dari segi yuridis. Sehingga perseroan didirikan sebenarnya tanpa menyetor saham atau menyetor saham secara tidak benar. Tidak seperti yang diamanatkan oleh perundang-undangan yang berlaku. UUPT hanya mengisyaratkan suatu bukti penyetoran yang sah bagi setiap penyetoran saham. Dan ternyata mekanisme menyiasati penyetoran saham dalam praktek belum jelas pengaturannya. Kedudukan sebagai pemegang saham dalam Perseroan Terbatas, maka wajib bertanggung jawab sebagai layaknya sebagai pemegang saham sebenarnya sebagaimana kedudukan pemegang saham dan kedudukan pemegang saham dalam organ Perseroan Terbatas. Karena secara hukum sudah tercatat dalam anggaran dasar Perseroan Terbatas dan setiap kali ada perubahan anggaran dasar Perseroan Terbatas maka wajib dilaporkan kepada Menetri Kehakiman dan HAM. Dalam UUPT diatur sebagai pemegang saham diberi hak dan kewajiban untuk menjalankan tugas sebagai pemegang saham. Pemegang saham yang mempunyai kedudukan dalam organ Perseroan Terbatas juga diberi hak dan kewajiban oleh UUPT.
Actions (login required)
 |
View Item |
