Dessy Trisilowaty, 090510869L (2008) BERITA PENYELESAIAN GANTI RUGI KORBAN LUMPUR LAPINDO (STUDI ANALISIS 1S1 BERITA PADA JAWA POS DAN SURYA). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-trisilowat-6827-tsk01_08.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-trisilowat-6827-tsk01_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pada tanggal 29 Mei 2006 terjadi peristiwa meluapnya lumpur Lapindo. Peristiwa semburan lumpur tersebut telah menjadi berita yang tiada henti dikabarkan oleh media massa. Terlebih hingga detik ini pun tidak ada yang dapat menghentikan lumpur panas keluar dari perut bumi. Sehingga, semua fakta yang berkaitan bisa menjadi berita. Mulai dari lumpur panasnya sendiri, korban, tempat pengungsian hingga perhitungan ganti rugi telah menjadi berita yang hangat dimuat berbagai media massa, baik lokal, regional, nasional dan juga internasional tidak hentinya meliput peristiwa langka ini. Media cetak lokal bahkan memuat berita tersebut dengan memberinya ruang khusus. Didalamnya diulas sedemikian rupa berita-berita yang menginformasikan lumpur Lapindo serta penyelesaian ganti rugi kepada korban lumpur Lapindo yang setidaknya sangat dinanti oleh dua belas ribu jiwa. Hal tersebut belum juga termasuk korban lain yang juga sempat merasakan kemacetan di jalan Porong karena lumpur tersebut. Fenomena ini menjadi menarik untuk diteliti karena faktanya terus menerus dimuat diberbagai media. Tema yang paling dominan muncul menjadi suatu hal yang patut untuk diteliti terkait dengan tujuan untuk mengidentifikasikan tema-tema tersebut. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengembangkan penelitian dalam teknik analisis isi kuantitatif isi berita khususnya pada tema tertentu. Analisis isi adalah suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, obyektif, dan kuantitatif terhadap pesan yang tampak. Penelitian ini meneliti isi berita penyelesaian ganti rugi korban Lumpur Lapindo pads media cetak Jawa Pos dan Surya. Sebagai sebuah fenomena yang hingga kini masih berlangsung, luapan Lumpur Lapindo sangat menarik untuk diteliti isi beritanya yang berkaitan dengan penyelesaian ganti rugi korbannya. Hal itu berkaitan dengan fungsi media cetak Jawa Pos dan Surya sebagai surat kabar lokal yang lebih fokus pada berita tentang fakta di sekitar media cetak tersebut terbit dan beredar. Hasil data menunjukkan selama bulan Agustus hingga tanggal 13 September 2007 berita tentang penyelesaian ganti rugi Lumpur Lapindo dimuat sebanyak 17 berita pada harian Jawa Pos dan 47 berita pads harian Surya. Jawa Pos didominasi oleh tema politik dan pemerintahan sebesar 47,05%. Sedangkan yang memiliki prosentase paling kecil adalah tema ekonomi sebesar 11,76%. Surat kabar Surya tema yang paling mendominasi adalah hukum dengan pemberitaan sebesar 53,19%. Tema berita yang memiliki prosentase paling kecil adalah ekonomi, moral masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Ketiganya sebesar 4,25% dalam harian Surya. Pemberitaan setelah tenggat waktu yaitu tanggal 14 September 2007 hingga bulan Oktober Surat kabar Jawa Pos memuat berita tentang penyelesaian ganti rugi korban Lumpur Lapindo sebanyak 7 berita. (57,14%) didominasi oleh tema hukum. Meski pemberitaannya hanya 4 kali namun jumlah tersebut yang paling banyak dari total 7 berita tentang penyelesaian ganti rugi korban lumpur Lapindo. Prosentase terkecil pada tabel menunjukkan pads tema kesejahteraan masyarakat sebesar 14,28% yaitu hanya dimuat dalam satu berita saja. Surat kabar Surya mulai tanggal 14 September 2007 hingga akhir bulan Oktober 2007, berita tentang penyelesaian ganti rugi korban Lumpur Lapindo dimuat sebanyak 50 berita. Tema hukum masih mendominasi dengan pemberitaan sebanyak 28 berita (56%). Tema politik dan pemerintahan memiliki prosentase paling kecil yaitu 12% sebanyak 6 berita. Jawa Pos sebagai surat kabar yang berorientasi bisnis ingin menekankan fakta bahwa penyelesaian ganti rugi korban lumpur Lapindo ini merupakan tugas pemerintah dan sejauh ini pemerintah serta anggota badan pemerintah lainnya telah melakukan tugas tersebut secara bersama-sama. Sehingga korban yang tidak mau menerima kebijakan pemerintah akan menerima akibat yang muncul. Surat kabar Surya lebih banyak memuat fakta dari berbagai pihak yang terkait dengan penyelesaian ganti rugi korban lumpur Lapindo. Surat kabar ini memberi ruang khusus untuk memuat fakta yang berhubungan dengan berita tersebut sehingga lebih leluasa dalam mengungkapkan fakta yang berkaitan. Hal ini berhubungan dengan fungsi media cetak lokal yang lebih mengutamakan berita tentang fakta disekitar daerah dimana media cetak tersebut terbit dan beredar. Media cetak yang bersifat lokal yaitu terbit dan beredar di daerah tertentu saja memiliki peran yang lebih besar dalam memuat fakta. Fakta tersebut berkaitan dengan peristiwa yang ada di daerah dimana media cetak tersebut terbit dan beredar. Hal tersebut juga menjadi poin tersendiri bagi pembaca media yang bersangkutan. Penelitian yang telah dilakukan menggambarkan bahwa tidak selalu media cetak lokal membahas lebih banyak tentang sebuah fakta yang terjadi di sekitarnya. Hal tersebut kembali lagi pada orientasi media cetak yang bersangkutan. Orientasi itu dapat terlihat dari berita-berita yang dimuat. Maka diharapkan media cetak lokal tetap pada fungsi media tersebut, yaitu lebih dominan pada berita-berita tentang fakta disekitar media cetak itu terbit dan beredar. Melalui hal itu diharapkan pula pembaca memiliki media yang dapat dipercaya untuk memuat fakta tentang kejadian di sekitarnya.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TSK 01/08 Tri b | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Theme, news, compensation | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K970 Compensation to victims of crime. Reparation |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2019 07:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34573 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |