Chayatul Ulum (2005) Pengembangan Model Strategi Pembinaan SDM Koperasi Primer di Pusat Koperasi An-Nisa Jawa Timur. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-ulumchayat-6813-tps480-k(2).pdf Download (571kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-ulumchayat-6813-tps480-p%282%29.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Koperasi adalah organisasi otonom dan demokratis yang merupakan suatu perkumpulan dalam dunia perekonomian yang mempunyai tujuan mensejahterakan anggota. Koperasi diakui menjadi dasar bentuk usaha, sesuai dengan UUD 1945 pasal 33, hal tersebut didasarkan bahwa mayoritas tingkat ekonomi masyarakat masih rendah, kualitas SDM juga rendah, adanya sifat gotong royong dalam struktur sosial di masyarakat. Karena koperasi menjadi dasar bentuk usaha, maka pengelola merupakan titik sentral penggerak proses perkembangan koperasi. Mengelola pengurus koperasi untuk menjadi pengelola yang produktif menjadi kebutuhan dasar dalam mewujudkan tujuan koperasi. Upaya mengembangkan koperasi tidak mudah, hal tersebut dikarenakan selain minimnya faktor modal, sarana-prasarana, minimnya kepercayaan masyarakat , juga tidak kalah pentingnya adalah minimnya kualitas SDM pengelola. Oleh karena itu proses pembinaan pengelola menjadi perhatian utama. Strategi pembinaan SDM yang tepat akan dapat membantu meningkatkan kemampuan mengelola koperasi, karena pengurus adalah seorang usahawan plus, yaitu selain sebagai seorang pengusaha koperasi dia juga hares mempunyai komitmen terhadap masyarakat. Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi model pembinaan SDM koperasi yang diterapkan Puskopan Jawa Timur selama ini dan untuk mengetahui strategi model pembinaan SDM koperasi yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan anggota yang dibina, serta pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus dan menggunakan data kuantitatif dengan alat analisis SWOT, Matrik EFAS dan IFAS, Matrik Profil Kompetitifdan Matrik SWOT. Informan yang diambil adalah pengurus dan pengawas Primkopan se-Jawa. Timur sejumlah 60 orang, Adapun yang menjadi key iii/ irinan dalam peneltian ini adalah ketua Puskopan Jawa Timur. Sebagai informan pendukung adalah pengurus lembaga Muslimat NU Propinsi Jawa Timur yang terkait dengan bidang ekonomi-koperasi sebanyak 5 orang, Kepala Dinas Koperasi dan PKM Propinsi Jawa Timur, Ketua Induk koperasi An-Nisa dan Ketua Koperasi SBW Surabaya Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa koperasi An-Nisa kurang merespon terhadap lingkungan internal. Hasil penelitian ini juga menghasilkan strategi SDM (pendidikan, pelatihan, keterampi!an, kor±sultasi/Turba pengarahan, studi handing dan rekruitmen pengurus berdasarkan kemampuan) strategi operasional (menerapan sistem Tanggung Renteng, mengefektifkan komunikasi melalui pertemuan kelompok, rapat pelno dsh , memaksimalkan pelayanan anggota dan memanfaatkan lembaga Muslimat NU), strategi pemasaran (menetapkan harga minimal sama dengan toko pads umumnya, menetapkan bunga lebih rendah dari bunga Bank, memaksimalkan fungsi TPAK, agresif dalam pemasaran), strategi keuangan (kerjasama dengan instansi yang terkait, mengoptimalkan sosialisasi peran dan fungsi koperasi dan Agresif dalam pencarian sumber dana), strategi pengawasan (optimalisasi peran dan fungsi pengawas).

Actions (login required)

View Item