IRMA PRASETYOWATI, 090610047M (2008) PENGARUH KONTAK PENDERITA TB DAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP TERHADAP INFEKSI TB (TB INFECTION ) ANAK SD DI WILAYAH KOTA KABUPATEN JEMBER. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2009-prasetyowa-9464-tkm01_08.pdf Download (387kB) | Preview
Preview	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s2-2009-prasetyowa-9464-tkm01_08-minHLM.pdf Download (194kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2009-prasetyowa-9464-tkm01_08-minFULL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2009-prasetyowa-9464-tkm01_08-minLAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit TB sebagnan besar didenta oleh orang dewasa, namun tidak menutup kemungkinan teriadi pada anak-anak Penderita TB anak meningkat dari tahun 2005 � 2007 di Kabupaten Jember. Penelitian dari RS Paru Jember, tahun 2007 ditemukan 17 kasus (11%) siswa terinfeksi TB dari 123 siswa SD yang diperiksa. Hasil uil melebihi ARTI di Indonesia yaitu bervariasi sebesar 1 � 3%, di mana ARTI sebesar 1% berrrti 10 dan 1000 orang terinfeksi TB Dengan ditemukannya infeksi TB pada anak berarti di sekitarnya terdapat sumber penularan, yaitu penderita TB pans dengan sputum BTA positif. Salah satu penyakit yang terkait dengan masalah perumahan adalah TB dan penularan sering terjadi pada kontak erat serumah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kontak penderita TB dan Lingkungan fisik rumah terhadap terjadinya infeksi TB (1B Infction) anak SD di wilayah kota di Kabupaten Jember Penelitian ini menggunakan rancangan case control yang mengkaji pengaruh antara beberapa faktor risiko yang diteliti terhadap timbulnya infeksi TB pada anak. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi anak yang infeksi TB sebagai kasus dan anak yang tidak terinfeksi TB sebagai kontrol. Besar sampel kasus adalah seluruh anak yang terinfeksi TB (17 orang) sedangkan kontrol dengan perbandingan 1:3 maka besar sarnpel kontrol adalah sejumlah 51 orang. Analisis data menggunakan up regresi logistik dengan bantuan sq iware komputer SPSS version 15.00 Hasil penelitian didapatkali baliwa variabel yang berpengaruh secara bivanat terhadap infeksi TB anak adalah; 1) pekerjaan ibu (p�0,004), 2) pendapatan orangtua (p:--0,001), 3) pencahayaan (p=0,001), 4) kepadatan penghuni (p-=0,010), 5) kelembaban (p�0,003), 6) sarana pembuangan asap dapur (p=0,001), 7) Lingkungan fisik rumah (p=0,003), 8) kontak penderita TB (p�0,000) dan 9) kontak penderita batuk larva (p=0,001). Faktor yang bennaklra secara mutivariabel adalah; 1) kontak penderita TB, (OR=219,056 95%CI=10,692-4487,799), 2) kontak penderita batuk lama (OR=80,608 95%CI=-6,232-1027,65) dan 3) ibu bekerja (OR=14,2 95%CI=1,294-155,826) Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh kontak penderita TB dan kontak penderita batuk lama dan ibu yang bekerja terhadap terjadinya infeksi TB anak. Probabilitas terjadinya infeksi TB anak bila kontak penderita TB dan kontak penderita batuk lama dan ibu bekerja adalah 99%. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka disarankan agar anak yang belum terinfeksi TB dijaullkan dan kontak penderita TB dan batuk lama. ibu yang bekerja lebih memperhatikan dan mengawasi anak, upaya kebersihan dan perbaikan kondisi rumah.

Actions (login required)

View Item