Theodora Florence Tomasoa, 090415368M (2007) PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERBUKA DI BURSA EFEK JAKARTA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2009-tomasoathe-10092-tea190-k.pdf Download (411kB)
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2009-tomasoathe-9286-tea19_08.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu karakteristik sistem akuntansi manajemen adalah sebagai sumber informasi penting yang membantu manajemen mengendalikan aktivitasnya serta mengurangi masalah ketidakpastian lingkungan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan (Chia, 1995 dalam Nazaruddin, 1998). Peran penting sistem akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi bagi orang yang tepat dengan cars yang tepat dan pads saat yang tepat. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat pengaruh faktor ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen (Gul dan Chia, 1994; Gordon dan Narayanan, 1984; Mardiyah dan Gudono, 2001). Temuan mereka membuktikan bahwa ketersediaan informasi akuntansi manajemen yang andal dapat meningkatkan kineda manajerial pada kondisi ketidakpastian lingkungan. Penelitian tentang pengaruh variabel karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial menunjukan bahwa terdapat variabel kontekstual struktur organisasi desentralisasi yang mempengaruhinya (Gul, 1991; Mia, 1993; Gul dan Chia, 1994). Hal ini menunjuLkan bahwa, harus terdapat kesesuaian antara variabel kontekstual tersebut dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen agar kinerja manajerial dapat meningkat. Penelitian ini mewakili penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Gordon dan Narayanan (1984); Chenhall dan Morris (1986); Gul dan Chia (1994); Chia (1995); Nazaruddin (1998); Mardiyah dan Gudono (2001). Tujuan dan penelitian nu adalah menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope, menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kamkteristik sistem akuntansi manajemen agregasi, menguji pengaruh desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope, menguji pengaruh desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen agregasi, menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope, menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen agregasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner dikirimkan kepada perusahaan manufaktur terbuka melalui surat dan e-mail ke 150 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Hanya 57 perusahaan yang mengembalikan kuesioner dan berpartisipasi pada penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis Regresi sederhana dan Regresi berganda dengan bantuan program SPSS 11. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) ketidakpastian lingkungan tidak memiliki pengaruh terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope. Mai koefisien standar sebesar 0,192 dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,152.Oleh karena io.4 koefisien regresi yang mengukur pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope tidak berpengaruh; (2) ketidakpastian lingkungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen agregasi. Mai koefisien standar sebesar 0,286 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,031. Oleh karena itu, koefisien regresi yang mengukur pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen agregasi adalah signifikan dengan arah positif; (3) desentralisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope sebesar 0,342 dan nilai sigaifikansi yaitu sebesar 0,009 yang lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu, koefisien regresi yang mengukur pengaruh desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope adalah signifikan dengan arah pengaruh positif; (4) desentralisasi memiliki pengaruh terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen agregasi sebesar 0.386 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu, koefisien regresi yang mengukur pengaruh desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen agregasi adalah signifikan dengan arah positif; (5) ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi memiliki pengaruh terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope sebesar 0,201 dan 0,347 dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 yang lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu, koefisien regresi yang mengukur pengaruh ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broad scope adalah signifikan dengan arah positif; (6) ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi memiliki pengaruh terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen agregasi sebesar 0,296 dan 0,394 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu, koefisien regresi yang mengukur pengaruh ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen agregasi adalah signifikan dengan arch positif.

Actions (login required)

View Item