Nadia Carissa (2015) Identifikasi Defect Pengiriman Minyak Solar High Speed Diesel (Hsd) Menggunakan Metode Lean Six Sigma Serta Usulan Perbaikan Dengan Theory Of Inventive Problem Solving (Triz) Pada Kapal Bagus Selatan, Pt. Landasindo Sahu Baruna Jaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (298kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (51kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I.pdf Download (65kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (149kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (97kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (456kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (61kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (46kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (910kB) | Request a copy

Abstract

Untuk menjaga loyalitas pelanggan, perusahaan harus mampu menyampaikan pelayanan dengan baik. PT. Landasindo Sahu Baruna Jaya adalah perusahaan jasa yang menyediakan layanan bunker service dengan mendistribusikan minyak solar high speed diesel (HSD) ke seluruh Indonesia. Demi memberikan pelayanan terbaik, perusahaan dituntut untuk melakukan pengiriman minyak solar (HSD) tanpa terjadi cacat yaitu terjadinya water content melebihi batas toleransi maksimal 3% dari total muatan, namun pada kenyataannya masih terjadi kecacatan dalam pengiriman sehingga perusahaan mengalami kerugian baik dari segi materi, efisiensi waktu dan tenaga untuk mengkompensasi terjadinya kecacatan. Pada penelitian ini menggunakan metode lean six-sigma untuk menentukan tingkat cacat yang terjadi dalam pengiriman minyak solar (HSD) di kapal Bagus Selatan dan mengidentifikasi apa yang menyebabkan defect. Selain defect terdapat waste yang harus dirampingkan dengan menggunakan diagram fishbone dan mengusulkan perbaikan dengan menerapkan theory of inventive problem solving (TRIZ) guna mencapai keunggulan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat cacat dengan nilai kapabilitas sigma terkecil adalah 2,9. Sedangkan penyebab cacat adalah penggunaan kapal single bottom, kinerja ABK kurang maksimal dan adanya modus penyelewengan. Sedangkan waste disebabkan antrian sandar yang panjang di dermaga, keterlambatan pada proses checking, dan rendahnya kesadaran ABK untuk menjalankan proses operasional dengan baik.

Actions (login required)

View Item