Fajar Sodiq, 099913451M
(2001)
DAMPAK PERISTIWA POLITIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEKURITAS DI JAWA TIMUR.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Seiring datangnya krisis moneter yang di dahului dengan depresiasi tajam nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, mimpi indah mengeruk banyak modal dari pasar saham langsung buyar. Indeks Harga Saham Gabungan BEJ yang sempat mencapai level diatas 720 poin terkoreksi tajam dan mencapai titik terendah hingga 250?an poin pada saat krisis mencapai puncaknya. Data dari Dow Jones per 31 Agustus 2000 menyatakan bahwa kinerja pasar saham Indonesia masih terburuk di dunia dalam satu tahun terakhir. Landasannya adalah indeks harga saham di BEJ anjlok tajam hingga 45,08 persen di hitung dalam dolar AS. Demikian juga hasil survey yang dilakukan Reuters dan majalah Benchmark yang berbasis di Hongkong, semua menyatakan pasar modal Indonesi tidak lagi menarik. Bahkan hasil riset salah satu broker perdagangan saham, SG sekuritas menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia adalah salah satu pasar Asia yang paling tidak di minati investor dan fund manager terkemuka. Yang lebih mengenaskan broker asing telah berseru kepada investor asing untuk exit from Indonesia. Penelitian ini berangkat dari sebuah desain pertanyaan mengapa harga saham di lantai bursa rentan dengan peristiwa politik dan bagaimana dampaknya terhadap perilaku investor. Pertanyaan ini lahir dari beberapa fenomena politik yang terjadi di Indonesia yang di perkuat dengan beberapa statemen pegamat pasar modal diantaranya (Toemeon, Winarto, Prasentyantono, dan Adiningsih:2000) yang intinya mengatakan bahwa rentannya harga saham di Indonesia lebih banyak di sebabkan oleh faktor non ekonomi, yaitu politik daripada faktor ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentannya pasar modal Indonesia disebabkan oleh political turbulence yang tidak terkendali, sementara itu para investor memandang faktor politik sangat mempengaruhi keputusan investasinya. Hal lain yang dijadikan pertimbangan adalah faktor keamanan, dan reaksi investor asing terhadap perkembangan yang terjadi di tanah air. Dampak peristiwa politik terhadap perilaku investor antara lain adalah Bagi yang suka dengan resiko tinggi, mereka biasanya melakukan stand by, mereka senang melakukan one day short selling. Sementara bagi investor yang memiliki tipe pedagang, akan melakukan cut loss. Selanjutnya bagi para spekuian, mereka tetap melakukan aktifitas jual?beli. Terdapat fenomena yang menarik dari situasi transaksi para investor ini, yaitu ternyata ketika kondisi politik tidak stabil justru mereka meraup banyak keuntungan. Sementara ketika situasi politik stabil mereka malah kesulitan untuk menuai keuntungan. Satu hal lagi yang dapat dijadikan catatan bahwa investor Indonesia saat ini tidak lagi dengan mudahnya terpengaruh oleh situasi politik. </description
Actions (login required)
|
View Item |