Dhian Tri Esthari (2015) Determinant Board Size Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bei Tahun 2009-2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (545kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (278kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB 1.pdf Download (284kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (560kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (528kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (439kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (264kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (573kB) | Request a copy

Abstract

Board size atau ukuran dewan menjadi salah satu hal penting dalam mekanisme pelaksanaan corporate governance. Jumlah dewan dalam perusahaan akan mempengaruhi kualitas manajemen dan pengambilan keputusan dalam perusahaan. Penelitian mengenai factor penentu ukuran dewan telah banyak dilakukan di beberapa negara. Peraturan dan kebijakan yang berbeda di berbagai negara mengakibatkan factor penentu ukuran dewan berbeda. Penelitian ini fokus untuk membahas factor penentu ukuran dewan yaitu ukuran perusahaan, umur perusahaan, diversifikasi segmen usaha, Tobin`s Q, volatilitas saham dan free cash flow. Perusahaan sampel adalah 46 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Metodologi yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan cara menghitung masing-masing variabel dengan menggunakan data dari laporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linier untuk mengetahui factor penentu ukuran dewan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia secara keseluruhan factor penentu ukuran dewan ditentukan oleh factor kompleksitas perusahaan dan adanya agency problem. Ukuran dewan akan berubah seiring dengan semakin kompleknya perusahaan. Hasil dari uji regresi menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, diversifikasi segmen usaha dan free cash flow berpengaruh positif signifikan terhadap ukuran dewan. Penelitian ini menyarankan bahwa perusahaan harus memperhatikan faktor karakteristik perusahaan dalam memilih ukuran dewan karena berpengaruh terhadap efisiensi dan efektivitas

Actions (login required)

View Item