AL MUNAWIR, 099913275 M (2003) PENGARUH PEMBERIAN DIAZINON BERBAGAI DOSIS SUBLETAL TERHADAP MORFOLOGIK SEL HATI Mencit Jantan Galur Balb. C. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s2-2003-munawir2c-646-diazinon-tkd_22-03.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
jiptunair-gdl-s2-2003-munawir2c-646-diazinon-tkd_22-03.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Paparan diazinon dosis subletal sering terjadi di masyarakat. Akan tetapi , pengaruh paparan diazinon dosis subletal dalam jangka waktu tertentu terhadap morfologik sel hati pada individu belum jelas. Pene1itian eksperimental laboratoris ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian diazinon berbagai dosis subletal meJiputi 0,0 fig; 0,15 fig; 0,3 fig; 0,6 mg dan 1,2 mg per ekor per hari selama 7 hari terhadap morfologik sel hati mencit. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan The post test only control group design. Hewan coba yang dipakai adalah Mus musculus strain balb C, jantan, umur 2,5 bulan, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok daTI masing masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Pengukuran morfologik sel hati hati dengan cara menghitung prosentase sel hati yang mengalami degenerasi keruh, degenerasi hidrofik danI nekrosis pada berbagai kelompok perlakuan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji LSD untuk menentukan perbedaan morfologik sel hati pacta berbagai kelompok perlakuan. Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa pemberian diazinon berbagai dosis subletal berbeda nyata terhadap histopatologik hati mencit (p < 0,01). Hasil uji LSD menunjukkan bahwa pada variabel degenerasi keruh kelompok perlakuan P4 berbeda nyata dengan kelompok perlakuan PI, P2, dan P3 (p < 0,01). Pada variabel degenerasi hidrofik kelompok perlakuan P4 berbeda nyata dengan kelompok perlakuan PI, P2, dan P3. Sedangkan pada variabel nekrosis ditemukan bahwa Nekrosis sel hati pada kelompok perlakuan P4 berbeda nyata dengan kelompok perlakuan PI, P2, clan P3 (p < 0,01). Terdapat peningkatan yang nyata prosentase sel hati yang mengalami degenerasi keruh, degenerasi hidrofik, dan nekrosis sesuai dengan peningkatan dosis (p < 0,01). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian diazinon berbagai dosis subletal mempunyai efek yang berbeda terhadap morfologik sel hati mencit. Perbedaan dosis perlakuan menyebabkan perbedaan morfologik sel hati. </description
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD 22/03 Mun p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Diazinon-chemistry injury-liver- molphologic | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > R Medicine (General) > R5-130.5 General works |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran Dasar | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 19:57 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34843 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |