Kadek Rachmawati, 099913301 M (2003) UPAYA MEMPERKAYA JARINGAN LEMAK SUB KUTAN AYAM DENGAN ASAM LEMAK OMEGA 3 MELALUI PENGGUNAAN CHLORELLA SEBAGAI PAKAN AYAM BOILER : Penelitian ekspeimental laboratoris. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jiptunair-gdl-s2-2003-rachmawati2c-668-chlorella-tkd_03-03.pdf Download (534kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s2-2003-rachmawati2c-668-chlorella-tkd_03-03.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Asam lemak omega 3 khususnya EPA dan DHA bermanfaat luas bagi kesehatan manusia. Di pihak lain, komposisi asam lemak dari jaringan lemak hewan berlambung tunggal seperti unggas dan babi dapat dimodifikasi melalui pakan. Chlorella yang merupakan sejenis alga hijau diketahui sangat kaya asam lemak omega 3 terutama dalam bentuk asam linolenat. Dalam rangka mencari alternatif pakan temak yang tidak bersaing dengan makanan manusia, dewasa ini telah banyak dicoba penggunaan alga sebagai pakan temak. Sehingga hal ini menimbulkan pertanyaan apakah penggunaan Chlorella sebagai pakan ayam broiler dapat memicu akumulasi asam lemak omega 3 dalam jaringan lemak sub kutan ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Chlorella sebagai pakan ayam pada dosis-dosis : 0,5%, 1% dan 1,5% terhadap kandungan asam lemak omega 3 dan kadar lemak dari jaringan lemak sub kutan ayam serta citarasa daging ayam. Penelitian ini menggunakan sampel 20 ekor anak ayam (DOC) berjenis kelamin jantan dari galur MH - 202F. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Pada saat DOC tiba di kandang, 3 hari pertama anak ayam diberi pakan kontrol, kemudian pada hari keempat ayam dibagi secara acak menjadi 4 set percobaan sesuai dengan jumlah perlakuan yaitu : 0%(kontrol), 0,5%, 1% dan 1,5% Chlorella dan pemberian pakan sesuai dengan jenis perlakuannya. Dosis ini digunakan berdasarkan basil penelitian terdahulu dimana 1 % alga Nannochloropsis sp. baru memberi peningkatan yang nyata terhadap kandungan asam lemak omega 3 telur ayam. Parameter yang diukur pada akhir penelitian adalah : kandungan asam lemak omega 3-dalam bentuk asam linolenat, EPA dan DHA dari jaringan lemak sub kutan ayam, kadar lemak dari jaringan lemak sub kutan ayam serta citarasa daging ayam. Kemudian data kadar lemak dan asam lemak omega 3 dianalisis dengan uji Anava yang dilanjutkan dengan uji HSD, sedangkan uji rasa daging ayam dilakukan dengan metode ranking dari Christie dan Kefford. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Chlorella sebagai komponen pakan ayam broiler dapat meningkatkan kandungan asam linolenat, EPA dan DHA secara sangat bermakna pada jaringan lemak sub kutan ayam (p&lt;0,01), sedangkan kadar lemak dari jaringan lemak sub kutan ayam mengalami penurunan secara sangat bermakna (p&lt;0,01) dibanding kelompok kontrol. lni menunjukkan bahwa asam linolenat dari Chlorella dapat digunakan sebagai sumber asam lemak omega 3 dalam pakan ayam guna memperkaya jaringan lemak ayam dengan asam lemak omega 3, namun disisi lain temyata penggunaan Chlorella sebagai pakan ayam dapat menurunkan deposisi lemak pada jaringan lemak ayam sesuai dengan teori bahwa asam lemak tak jenuh jamak dapat menurunkan deposisi lemak. Pada uji rasa daging ayam diperoleh hasil terriyata daging ayam dari ayam yang pakannya mengandung Chlorella tidak berbeda dengan daging ayam dari kelompok kontrol. Selama ini daging ayam yang diperkaya dengan asam lemak omega 3 erat kaitannya dengan off-flavour (rasa yang tidak diinginkan) pada daging ayam. Sehingga ini akan mempengaruhi, selera konsumen terhadap daging ayam yang diperkaya dengan asam lemak omega 3, namun temyata penggunaan Chlorella sebagai pakan ayam tidak mempengaruhi citarasa daging ayam. </description

Actions (login required)

View Item