MAHARANI MARDIANANINGRUM T. SRI, 099913249 (2003) TANGGUNG GUGAT PELAKU USAHA TERHADAP IKLAN OBAT YANG MENYESATKAN MELALUI MEDIA CETAK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jiptunair-gdl-s2-2003-sri2c-673-gugat-th_06-03.pdf Download (443kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s2-2003-sri2c-673-gugat-th_06-03.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pengertian iklan yang menyesatkan adalah promosi serta pernyataan yang tidak benar dan jujur tentang sifat dan mutu produk dengan menggunakan media cetak, dalam bentuk tertulis dan gambar, yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan tujuan untuk menipu dan mengelabuhi konsumen (baik karena disengaja atau kelalaian) agar membeli produk tersebut. Iklan yang menyesatkan dengan sendirinya menimbulkan kerugian bagi konsumen. Kerugian tersebut dapat berupa kerugian materiil dan immaterial. Bahasan utama iklan yang menyesatkan adalah misrepresentation yaitu pernyataan-pernyataan (penyajian atau gambaran) tidak benar, terutama berkaitan dengan fakta-fakta tentang sifat dan mutu produk. iklan obat yang menyesatkan dapat dilihat dari cara penyampaian informasi (pernyataan) yang sekurang-kurangnya tidak berisi nama produk daniatau merek dagang; nama badan usaha yang memproduksi atau memasukkan sediaan farmasi dan alat kesehatan ke dalam wilayah Indonesia; komponen pokok sediaan farmasi dan alat kesehatan; tata cara penggunaan; tanda peringatan atau efek samping dan Batas waktu kadaluwarsa untuk sediaan farmasi tertentu. Disamping tanggung gugat atas dasar kontraktual dan perbuatan melanggar hukum dalam BW, tanggung gugat produk (product liability) dalam hukum konsumen diatur dalam pasal 19 UUPK dengan beban pembuktian terbalik. Forum pertanggunggugatan pelaku usaha tunduk pads acara perdata umum dengan pengecualian kompetensi relatif di tempat kedudukan konsumen, sementara ganti rugi dalam konteks ini tidak hanya bersifat pengembalian barang dan tuntutan pengurangan atau potongan harga seperti dalam kontraktual, atau terbatas penggantian kerugian ekonomis sebagaimana perbuatan melanggar hukum, namun juga meliputi juga ganti rugi atas kerugian nyata </description

Actions (login required)

View Item