EKSEKUSI OBYEK HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA MENGATASI KREDIT MACET DI LINGKUNGAN BANK Repository

EKSEKUSI OBYEK HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA MENGATASI KREDIT MACET DI LINGKUNGAN BANK

Aries Isnandar (2003) EKSEKUSI OBYEK HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA MENGATASI KREDIT MACET DI LINGKUNGAN BANK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kredit macet merupakan suatu persoalan yang selalu timbul dalam dunia perbankan hal ini terlihat dari data yang ada seperti data. terakhir pada. akhir April 1997 sudah mencapai Rp. 10,23 trillion. Kalau kita lihat pasal 8 ayat (1) UU No. 10 Tahun 1998 tentang Undang-Undang Perbankan mekanismenya sudah begitu rapi dan kongkrit atau dalam dunia perbankan lebih dikenal dengan istilah 5-C (character, capasity, capital, collateral, condition). Melihat kenyataan seperti ini, maka perbankan barus ekstra hati-hati dalam menentukan debitur yang berhak menerima kredit, walaupun demikian kredit macet ternyata tidak dapat dihindari, oleh sebab itu perbankan harus mempunyai strategi yang dapat mengatasi kredit macet seperti yang tercantum dalam ketentuan UU No.4 Tahun 1996 tentang Undang-Undang Hak Tanggungan yang mengatur secara jelas yaitu pasal 6 dan pasal 20 ayat (2) UUHT termasuk ketentuan eksekusi yang diatur dalam HIR dan RBg, oleh sebab itu apabila debitur sudah tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya, maka jelas kredit tersebut menjadi macet, hat ini harus ada penyelesaian yang kongkrit dan tidak merugikan kedua belah pihak artinya bagaimana kreditur mengambil tindakan yang dilandasi dengan itikat baik dan kepatutan Walaupun tetap berpedoman pada aturan yang sudah ada. antara lain: Apakah eksekusi itu dilakukan melalui sarana menjual secara lelang atau menggunakan sarana. Menjual secara dibawah tangan ataukah dengan cara penyelesaian melalui lembaga arbitrase? Hal ini mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing disamping ada kendala-kendala yuridis yang menghambat prosedur eksekusi tersebut. Terlepas dari hal tersebut di atas, maka penyelesaiannya diharapkan berjalan dengan lancar serta tidak merugikan kedua belah pihak dan tidak berkepanjangan. </description

Item Type:

Thesis (Thesis)

Additional Information:

KKB KK-2 TH.26/03 Isn e (FULLTEXT DAN ABSTRAK TIDAK TERSEDIA)

Uncontrolled Keywords:

Closed Credit Banking; Deptor; Creditur, Court

Subjects:

H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG3691-3769 Credit. Debt. Loans
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law

Divisions:

03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Hukum

Creators: