ANALISIS KEMATIAN PASIEN YANG TIDAK MAU DIRUJUK KE RUMAH SAKIT DALAM RANGKA MENENTUKAN MODEL PELAYANAN PADA RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS LABUAN BAJO KABUPATEN MANGGARAI

TITUS JOMA, 090014028M (2002) ANALISIS KEMATIAN PASIEN YANG TIDAK MAU DIRUJUK KE RUMAH SAKIT DALAM RANGKA MENENTUKAN MODEL PELAYANAN PADA RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS LABUAN BAJO KABUPATEN MANGGARAI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
6.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
jiptunair-gdl-s2-2003-joma2c-709-kematian-tka_27-03.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Puskesmas Perawatan atau Puskesmas rawat inap berfungsi sebagai &quot;Pusat Rujukan Antara&quot; . Fungsi puskesmas perawatan yaitu melayani penderita gawat darurat sebelum dibawa ke Ruma Sakit (DepKes RI,1997). Puskesmas Labuan Bajo merupakan salah satu Puskesmas rawat inap di -Kabupaten Manggarai. Puskesmas Labuan Bajo terletak sangat jauh dari Rumah Sakit yaitu 129 KM, yang ditempuh 4-5 jam dengan kendaraan roda 4. Tahun 1998 - 2000 terdapat 49 pasien yang meninggal di Ruang rawat inap Puskesmas Labuan Bajo yang tidak mati dirujuk ke Rumah sakit. Pasien tidak mati dirujuk mungkin oleh karena berbagai alasan yang berkaitan dengan perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan : 1). Mengidentifikasi karakteristik kematian pasien dan faktor yang berhubungan jenis penyakit, umur, keadaan kasus), 2). Mempelajari kemungkinan kesembuhan, 3). Mengidentifikasi faktor perilaku pasien dan keluarga (pengetahuan, keyakinan, ekonomi, jarak rumah sakit dan transportasi ), 4). Mengidentifikasi kompetensi (kompetensi tenaga dan fasilitas) Ruang rawat inap Puskesmas Labuan Bajo, 5). Menyusun model pelayanan di Ruang rawat inap Puskesmas Labuan Bajo yang sesuai dengan karakteristik penyakit dan masyarakat sekitarnya, Pasien tidak mati dirujuk ke Rumah sakit merupakan suatu bentuk perilaku kesehatan, Menurut Green and Kreuter (1991), faktor yang mempengaruhi perilaku berhubungan dengan kesehatan yaitu 1). Predisposing factors yang terwuiud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai-niiai dan keyakinan dari seseorang; 2). Enablingfactors yang terwujud tersedia atau tidak tersedianya fasilitas kesehatan, dan kemudahan untuk mencapainya; 3). Reinforcing factors, yang terwujud dalam sikap dan perilaku keluarga, petugas kesehatan atau petugas lain yang merupakan ke1ompok referensi dari perilaku masyarakat. Penelitian dilakukan terhadap 40 pasien yang meninggal di Ruang rawat inap Puskesmas Labuan Bajo yang tidak mati dirujuk ke Rumah sakit Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2002 dengan pendekatan retmspektive. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut .1). Karakteristik kematian pasien kematian pada 2 hari pertama perawatan 62,5% dan kematian sesudah hari kedua perawatan 37,5%. Jenis penyakit anak 45%, penyakit dalam 42,5 %, penyakit bidan &amp; kandungan 7,5%, penyakit bedah 5%. Umur pasien &amp;#8804; 55 tahun 80% dan umur &gt; 55 tahun 20%. Keadaan kasus sebagian besar mempunyai keadaan umum lemah yaitu 90%. Kompetensi tenaga Ruang rawat inap Puskesmas belum memadai karena belumm ada yang pernah mengikuti pelatihan perawatan penyakit bedah, bidan &amp; kandungan, penyakit anak maupun perawatan penyakit dalam. Fasilitas gedung &amp; ruangan-ruangan, telpon, radio komunikasi, kendaraan roda 4 sudah memadai. Peralatan medis Puskesmas Labuan Bajo belum memadai. 2). Kemungkinan kesembuhan yaitu 82,5% kemungkinan besar tertolong dan 17,5% kemungkinan kecil tertolong. 3). Perilaku pasien dan keluarga tidak mengikuti rujukan yaitu memutuskan &lt;2 jam setelah dianjurkan rujuk 62,5%, 2-4 jam sete1ah dianjurkan rujuk 17,5% dan &gt; 4 jam setelah dianjurkan rujuk 20%. Pengetahuan keluarga pasien yaitu pengetahuan baik 27,5%, pengetahuan cukup 65% dan pengetahun kurang 7,5%. Keyakinan keluarga yaitu keyakinan pasien dapat sembuh 82,5% dan keyakinan pasien tidak sembuh 17,5%. Ekonomi keluarga sebagian besarnya adalah ekonomi rendah, penghasilan &lt; Rp.4.000.000 per tahun 72,5% dan penghasilan &amp;#8805; Rp.4.000.000 27,5%. Jarak yaitu sebagian besar menyatakan jarak ke Rumah Sakit jauh sekali (72,5%), dan transportasi yaitu 55% tidak sempat menghubungi kendaraan, ada kendaraaan yang bersedia 37,5% dan tidak ada kendaraan yang bersedia 7,5%. Berdasarkan hasil penelitian seperti tersebut di atas serta keberadaan Puskesmas Labuan Bajo, maka dapat disimpulkan sebagai berikut 1).Karakteristik kematian adalah sebagian besar kematian pasien &amp;#8804; 2 hari, jenis penyakit anak dan penyakit dalam, keadaan lemah, umur &lt; 55 tahun. 2). Pasien kemungkinan besar tertolong bila dilayani oleh tenaga dan peralatan medis yang memadai. 3). Masyarakat atau keluarga pasien mengharapkan pasien sembuh hanya dengan perawatan di Ruang rawat inap Puskesmas Labuan Bajo. Hal ini sebagian besar keluarga pasien mempunyai perilaku cepat memutuskan tidak mau dirujuk dan berkeyakinan pasien dapat sembuh. Karakteristik masyarakat yaitu pengetahuan cukup, ekonomi rendah, tinggal dekat Puskesmas Labuan Bajo, menilai jarak ke Rumah sakit terlalu jauh dan tidak sempat menghubungi kendaraan. 4). Kompetensi tenaga dari segi jumlah sudah memadai, dari segi jenis profesi yaitu dokter masih kurang. Dari segi perangkapan tugas dan pelatihan, kompetensi tenaga kesehatan di Puskesmas Labuan Bajo kurang memadai. Kompetensi Fasilitas Penunjang termasuk gedung dan ruangan sudah memadai, dari segi peralatan medis belum memadai. Berdasarkan karakteristik pasien, masyarakat dan kompetensi Puskesmas Labuan Bajo, serta memperhatikan isi rekomendasi dari Focus Group Discusion (FGD), maka model pelayanan di Ruang rawat inap Puskesmas Labuan Bajo adalah &quot;Model Rawat lnap Puskesmas Terpencil. </description

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 27/03 Jom a
Uncontrolled Keywords: Mortality Characteristic; Community Characteristic; Public Health Center Competency. &quot;The specific village or primitive Puskesmas Nursing Stay Service Model.
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Q Science > QA Mathematics > QA299.6-433 Analysis
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
TITUS JOMA, 090014028MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidodo J. Pudjirahardjo, Widodo J., dr.,MS.,MPH.,Dr.PHUNSPECIFIED
Thesis advisorThinni Nurul Rochmah, Dra.,Ec.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 18 Jun 2017 18:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34888
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item