Supeno, 099913540M
(2002)
UPAYA PENINGKATAN KINERJA BAPELKES BERDASARKAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA FUNGSI UNIT PELAKSANA PELATIHAN.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kebijakan pemerintah seperti diatur dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 menetapkan adanya perubahan sistem penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Pemerintahan di daerah harus mampu menyelenggarakan pemerintahannya sendiri termasuk dalam penyediaan, dan pengembangan SDM nya. Kehadiran Bapelkes yang mempunyai tugas pokok dalam pengembangan SDM kesehatan, bagi dinas kesehatan Propinsi merupakan bentuk, pelimpahan tugas dari pusat untuk dapat lebih intensif dalam membina SDM kesehatan di Jawa Timur. Peran dan fungsi Bapelkes sebagai unit pelaksana pelatihan, saat ini masih kurang karena berbagai kendala diantaranya menyangkut kejelasan visi da misi, karakteristik organisasi, sumber daya tenaga yang dimiliki dan faktor lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu mengadakan survey pelaksanaan program kegiatan pelatihan baik secara individu maupun kelompok atau organisasi. Lingkup penelitian meliputi penilaian pimpinan terhadap kinerja organisasi, kesesuaian visi dan misi, upaya membangun kemitraan kerja dengan unit lain di luar Bapelkes. Penilaian responden terhadap kemampuan SDM dalam bidang diklat, motivasi kerja, komitmen petugas dan pemberdayaan SDM. Penilaian pelanggan terhadap mutu layanan, sarana dan prasarana, kesediaan untuk bekerjasama dalam pemanfaatan sumber daya yang acta di Bapelkes. Hasil penelitian, menunjukkan 5 issu strategis yang memerlukan penanganan secara serius untuk meningkatkan kinerja organisasi. Kelima issu strategis tersebut meliputi, tidak sesuainya rumusan visi dan misi yang ada, komitmen petugas yang masih kurang, kemampuan SDM dalam bidang diklat yang masih kurang dan pemberdayaan SDM yang belum dapat dilaksanakan secara optimal. Selanjutnya dilakukan fokus grup diskusi (FGD), dengan nara sumber wakil dari responden, pejabat dari dinas terkait yang mempunyai pengalaman dalam bidang yang sama. Hasil diskusi merupakan tambahan informasi berupa pokok pikiran dalam rangka menyusun upaya yang perlu dilakukan pihak manajemen, untuk peningkatan prestasi kerja tenaga dan organisasi. Prestasi kerja organisasi Bapelkes sangat dipengaruhi oleh kemampuan SDM yang dimiliki, baik secara teknis maupun secara administrative karena sebagai sumber daya dan pendorong kegiatan organisasi diklat. Berdasarkan hasil analisis, untuk peningkatan prestasi kerja organisasi, perlu pemahaman yang mendasar, pentingnya komitmen dari pimpinan untuk selalu melaksanakan tugas sesuai tujuan yang sudah ditetapkan. Pimpinan adalah panutan, apa yang dikerjakan akan menjadi contoh bagi bawahannya, dan apa yang dilaksanakan akan memotivasi petugas untuk bekerja sesuai tujuan, meningkatkan komitmen petugas untuk selalu bekerja sesuai dengan arah yang sudah ditentukan. Pokok-pokok pikiran yang perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi Bapelkes antara lain, perlu meninjau dan menetapkan kembali rumusan visi dan misi sesuai tugas pokok organisasi. Meningkatkan jumlah dan kemampuan tenaga fungsional, melakukan manajemen secara obyektif untuk meningkatkan motivasi. Membangun komitmen petugas yang diawali dari pimpinannya, meningkatkan pemberdayaan SDM yang ada dengan membangun kepercayaan baik di dalam lingkungan organisasi maupun dengan pelanggan. Selalu menjaga mutu pelayanan, membangun kemitraan dengan pelanggan dan meningkatkan kondisi fisik lingkungan kerja organisasi dengan baik. </description
Actions (login required)
|
View Item |