LALU AHMAD YANI, 090014076M (2002) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BAGI PEKERJA WANITA : Studi evaluasi pada perusahaan di Kota Mataran Propinsi Nusa tenggara barat tahun 2002. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s2-2003-yani2c-739-anemia-tka_47-03.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pekerja wanita merupakan kelompok yang rentan terhadap anemia gizi khususnya karena kekurangan zat besi. Hal ini disebabkan karena kurangnya zat besi dalam makanan, pekerjaan yang cukup berat dan secara alamiah wanita setiap bulan mengalami haid serta faktor-lain yang melatar belakanginya. Berdasarkan hal tersebut dikembangkan program penanggulangan anemia gizi bagi pekerja wanita yang bertujuan menurunkan prevalensi anemia gizi agar pekerja menjadi produktif. Penelitian ini dilaksanakan di Kota mataram, Propinsi NTB dengan sasaran perusahan baik yang melaksanakan program maupun yang tidak melaksanakan dan sebagai responden adalah pekerja wanita. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi efektinitas program serta mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia gizi bagi pekerja wanita di Kota Mataram tahun 2002. Penelitian bersifat analitik yakni menganalisis beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi. Rancangan peneletian yang digunakan adalah Observasional dengan pendekatan Cross sectional Study yang menurut tingkat eksplanasinya penelitian ini tergolong penelitian Asosiatif yaitu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya. Sampel penelitian berjumlah 90 orang pekerja wanita yang diambil secara Multi Stage Random Sampling Dari hasil analisis dengan menggunakan uji Regresi Logistik ganda terhadap 9 variabel yang diteliti yang dianggap mempunyai hubungan, menunjukkan bahwa ada 6 variabel yang mempunyai kecendrungan berhubungan dengan anemia gizi yaitu (l)Pelaksanaan program (2) tingkat pendidikan (3)pendapatan (4)perilaku makan (5) pemberian tablet tambah darah dan (6) aktivitas fisik . Pelaksanaan program penanggulangan anemia gizi adalah efektif untuk menurunkan prevalensi anemia gizi yakni dilihat dari tercapainya target penurunan anemia gizi menjadi 20 %. Perbandingan persentase responden yang menderita anemia pada perusahaan yang melaksanakan program dengan yang tidak melaksanakan adalah 20,00 % dan 75,56 %. Pelaksanaan program penanggulangan anemia di perusahan sebagian besar (80 %) katagori baik. Pelaksanaan Program penanggulangan anemia gizi di kota mataram telah dapat berjalan dengan baik dan efektif untuk menurunkan anemia gizi. Untuk kesempurnaan penelitian ini perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan sasaran yang lebih luas dan melihat variabel yang lain. Program penanggulangan anemia gizi perlu dilanjutkan dan dikembangkan karena dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan prevalensi anemia gizi. </description

Actions (login required)

View Item